Bandarlampung (Netizenku.com): Dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan (Bulan Suci Ramadhan) Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Lampung bersama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Lampung dan Polda Lampung (Satgas Pangan) melakukan peninjauan harga beras dibeberapa pasar di Bandarlampung (3/5).
Tinjauan ini merupakan salah satu langkah dini dari Bulog Divre Lampung untuk mengetahui perkembangan harga beras di pasaran. Dalam pantauan di pasar Kangkung, didapati harga beras dengan kualitas medium Rp8.800 – Rp9.450/kilogram, dan untuk beras kualitas premium berkisar antara Rp11.500 – Rp. 12.500/kilogram , sedangkan di Pasar Pasir Gintung harga beras medium berkisar Rp8.500 – Rp9.500/kilogram dan untuk kualitas premium berkisar Rp11.500 – Rp12.000/kilogram.
“Kondisi ini sejalan dengan rilis Badan Pusat Statistik pada bulan April dimana Kota Bandarlampung mengalami deflasi sebesar -0.01, dengan komoditi beras sebagai penyumbang deflasi sebesar 0.36 persen,” ucap Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Divre Lampung, Joko Tri Septanto.
Disinggung menganai stok beras yang tersedia, ia mengungkapkan Bulog masih memiliki cadangan beras sampai 6 bulan kedepan. “Stok yang tersedia di kami cukup sampai dengan penyaluran 6 bulan kedepan, dan kami masih akan melakukan penetrasi pasar untuk beras kualitas medium sehingga harga beras dipasaran sesuai atau dibawah harga eceran tertinggi dalam sesuai Permendag No. 57 untuk beras medium Rp9.450/kg dan premium Rp12.800/kg,” jelasnya
Joko juga menambahkan bahwa Stok yang terdapat di Bulog Lampung, kemungkinan masih akan terus mengalami penambahan seiring dengan masih berjalannya proses pengadaan (penyerapan gabah/beras) dari petani yang dibeli oleh Bulog Lampung. “Rata-rata pemasukan kita 800 sampai 1.000 ton perhari,” pungkasnya. (*Aby)