Investor Pasar Modal Lampung Naik 96,8 Persen Saat Pandemi

Redaksi

Jumat, 15 Oktober 2021 - 20:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Meski pandemi Covid-19 masih terjadi di Provinsi Lampung, namun masyarakat tetap berinvestasi di pasar modal. Merujuk data Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Lampung hingga per Agustus 2021 ada 44.156 investor.

Pertumbuhan investor periode terlapor naik 96,8 persen atau 21.730 investor dibanding pencapaian pertumbuhan jumlah investor Lampung 2020 diangka 22.426 investor.
Dengan torehan itu, Kepala Perwakilan BEI Perwakilan Lampung, Hendi Prayogi bersyukur.

“Padahal tahun ini kami menargetkan penambahan 15 ribu investor. Ternyata per Agustus sudah melebihi. Penambahan investor dipicu penambahan kegiatan (sosialisasi dan edukasi). Kami melihat jumlah kegiatan memengaruhi jumlah investor,” katanya saat workshop dengan jurnalis Lampung secara daring, Rabu (13/10).

Terkait indikator kenaikan investor, Hendi mengatakan, berdasarkan kegiatan edukasi dan sosialisasi meningkat 2021 ini dibanding tahun sebelumnya. Merujuk data BEI Lampung, pihaknya sudah menggelar 413 kegiatan hingga Agustus ini. Jumlah kegiatan itu naik dibanding 2020 hanya 318 kegiatan.

Baca Juga  Sinergi BUMN, Upaya PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi Nasional

“Dua tahun pandemi, sejak tahun lalu kami banyak menggelar sosialiasi dan edukasi seputar pasar modal, tahun ini malah meningkat,” jelasnya.

Kegiatan edukasi dan sosialisasi digelar BEI tahun ini bukan mengandalkan pertemuan langsung, tapi secara online seperti webinar dan media sosial.

“Ke depan kami akan terus berupaya lakukan edukasi dan sosialisasi lebih banyak lagi agar investor bertambah,” jelasnya.

Hendri mengatakan, secara nasional jumlah investor di Lampung sangat kecil dibanding jumlah penduduk 9 jutaan. Secara nasional (Lampung) urutan 16 atau 17 dari 34 provinsi di Indonesia.

Meski jumlah investor di Lampung sangat kecil skala nasional imbuhnya, tapi dari sisi transaksi masuk 10 besar. Satu bulan transaksi rata-rata Rp1,7 triliun.

“Untuk itu tiap tahun kami berupaya tingkatkan agar semakin banyak masyarakat yang diedukasi makin banyak kenal pasar modal. Mereka ingin berinvestasi atau gak, itu terserah mereka. Tapi kami beri pemahaman kepada mereka apa itu pasar modal, apa itu keuntungan investasi pasar modal. Harapan kami seluruh kabupaten/kota di Lampung teredukasi,” jelas Hendi.

Baca Juga  PGN Gelar Energy Startup Competition 2019

Hendi menyatakan, investor pasar modal di Lampung tak melulu berasal dari ibukota provinsi saja. Bahkan, banyak warga desa tertarik menjadi investor.

Ia mencontohkan, di Provinsi Lampung ada empat Desa Nabung Saham. Tiga di antaranya berlokasi di Kabupaten Lampung Selatan yakni di Desa Sidorejo, Desa Titiwangi, dan Desa Cinta Mulia. Satu desa lagi berlokasi di Hanura, Pesawaran.

“Desa Sidorejo bahkan tercatat nomor dua diresmikan di Indonesia untuk Desa Nabung Saham. Ini kolaborasi BEI dan OJK,” ujarnya.

Hendi menambahkan, di desa banyak masyarakat jadi korban investasi bodong. Itu lantaran, masyarakat tertarik investasi tapi tidak melalui cara yang tepat.

“Begitu kami masuk (BEI), mereka tetap tertarik. Desa Nabung Saham jumlah investor banyak, mereka ada yang petani, ibu rumah tangga, pemilik bengkel dan sebagainya,” ujarnya.

Baca Juga  Refleksi 2021, Arinal Paparkan 4 Fokus Kinerja

Hendi tak menampik, minimnya informasi dan edukasi seputar pasar modal salah satu kendala dihadapi BEI. Diakuinya, bukan ketidakmauan investor berinvestasi, tapi informasinya kurang.

“Belum paham pasar modal, tapi mereka berminat, kami gelar edukasi pasar modal mereka senang. Imbasnya, jumlah investor meningkat. Rata-rata lebih 50 persen peserta sosialisasi buka rekening saham,” katanya.

Merujuk hal itu, Hendi optimistis, ke depan masyarakat Lampung pasti akan mulai lirik invstasi saham sebagai salah satu alternatif investasi. Ia memrediksi dua sampai tiga tahun ke depan, investor Lampung bisa tumbuh kisaran 200-300 persen.

“Sejak 2010 Lampung dipilih ada kantor perwakilan. Alasannya, endapatan perkapita cukup baik, pekerjaan di Lampung cukup menjanjikan, ada potensi cukup besar. Semakin banyak kegiatan kami lakukan, semakin banyak investor,” paparnya. (Leni)

Berita Terkait

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U
Pemkot Balam Berencana Bangun SPBU sebagai BUMD
Inflasi Turun, Pemkot Bandarlampung Raup Rp 6,5 M Insentif Fiskal
Pelatihan dan Penyerahan Modal Usaha, PLN Dorong Kemandirian Pesantren di Lampung
Ini Tips Perlindungan Data Pribadi Ala OJK Lampung
Telkomsel Ventures Pimpin Pendanaan Startup Tictag
Program Asuransi Wajib Kendaraan Tunggu Peraturan Pemerintah
PLN UID Lampung Sabet 3 Penghargaan La Tofi Nusantara CSR Awards 2024

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB