Ini Langkah Pemkab Pesawaran Tangani Balita Penderita Jantung Bocor

Leni Marlina

Sabtu, 14 September 2024 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Sekretaris Diskes Pesawaran, Andhika. (Soheh/NK)

Foto Sekretaris Diskes Pesawaran, Andhika. (Soheh/NK)

Pesawaran (Netizenku.com): Sempat viral di medsos pemberitaan tentang Aulia Asih, Pasien Balita penderita Jantung Bocor. Tak ingin di bully, Pemkab Pesawaran melalui Dinas Kesehatan setempat langsung ambil langkah menghidupkan kembali BPJS gratis keluarga pasien balita penderita jantung bocor tersebut.

“Benar, kami sudah berusaha menginformasikan kepada pihak keluarga bahwa kepesertaan BPJS gratis, untuk sementara sekarang ini belum ada, tapi nanti untuk menyelamatkan nyawa balita, sementara kita selesaikan dulu tunggakan yang ada,” kata Sekretaris Dinkes Pesawaran, Andhika, Jumat (13/9/2024).

Hal ini dilakukan sebagai upaya langkah cepatnya dari Pemkab untuk menangani persoalan yang menimpa Aulia Asih,dengan cara mencari kuota dari peserta yang sudah pindah ke luar kota atau yang sudah meninggal dunia,agar bisa langsung mengganti kepesertaan BPJS gratis, untuk balita tersebut.

Baca Juga  Bupati Pesawaran Hadiri Serah Terima Jalan Pantai Mutun

“Setelah kuota BPJS Kesehatan gratisnya sudah ada, maka balita tersebut masuk ke dalam peserta prioritas melalui dana APBD Kabupaten Pesawaran,” ungkapnya.

Sementara itu ,saat disinggung, banyaknya BPJS Kesehatan warga Pesawaran banyak yang non aktif, pihaknya membantahnya.

“Kami pastikan kalo BPJS dari APBD Kabupaten Pesawaran tidak ada yang di non aktifkan. Biasanya peserta BPJS Kesehatan yang non aktif tersebut, lebih berasal dari dana APBN atau APBD Provinsi. Kalau kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Pesawaran, saya jamin tetap ready dan terlayani,” bantahnya.

Diberitakan sebelumnya, Miris, derita yang harus diterima sosok balita mungil bernama Aulia Asih Gavaputri (2), buah hati dari pasangan Juli Irawan (26)dan Priska (24), warga Desa Kagungan Ratu, Kecamatan Negeri Katon, yang dari hasil diagnosa Dokter di vonis telah menderita kebocoran pada jantungnya.

Baca Juga  Police Go To School Sambangi SMAN 1 Padang Cermin

Menurut penjelasan dari Ayah Aulia Putri, Juli Irawan (27) menuturkan, kalau dalam menjalani perawatan, anaknya sudah bulak balik masuk Rumah Sakit.

” Yang saya ingat sudah 4 kali anak saya itu dirawat di Rumah Sakit, dari RSUD Pesawaran, RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung dan sekarang di RS GMC ini,” jelasnya.

Hanya saja kata Irawan, yang sangat di sesalkannya BPJS gratis, yang diberikan Pemkab Pesawaran, sudah di non aktifkan atau tidak aktif lagi sejak 2023 lalu, sementara dirinya memiliki keterbatasan ekonomi, yang tidak mampu untuk membayar BPJS reguler.

Baca Juga  Tenaga Kontrak Pesawaran Kini Miliki BPJS

Apalagi ungkapnya dengan suara parau, setelah Dia mengetahui besaran biaya yang disodorkan RS RSUD Pesawaran, apabila Aulia harus dirawat dengan Kartu BPJS Reguler.

“Uang dari mana saya pak, kalau untuk biaya operasinya saja sampai sekitar Rp 40 jutaan begitu, belum biaya lainnya, wong untuk hidup keluarga sehari-hari saja, kami kembang kempis,” ungkapnya hampir menangis.

Mungkin tinggal satu lagi, harapan yang dapat membantu dan menolong keluarganya keluar dari penderitaan yang dialaminya tersebut.

“Ya, tinggal uluran tangan dari Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan instansi terkait kesehatan saja, yang bisa memberikan harapan agar Aulia tetap dapat dirawat dan berobat secara intensif di Rumah Sakit, ya tinggal itu lagi,” harapnya pasrah. (Soheh)

Berita Terkait

AMP Kritik Pembelian Iphone Pakai APBD
AMP Datangi Inspektorat, Protes Rekomendasi Terkait Ketua BPD Gedongtataan
Rekomendasikan Pemberhentian Ketua BPD Gedong Tataan, Inspektorat Pesawaran dinilai Sewenang-wenang
Bapenda Pesawaran Ajak Warga Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai 1 Mei 2025
Aliansi Masyarakat Pesawaran Dukung KPU, Soroti Minimnya Sosialisasi PSU
Serahkan Hibah Tanah ke PCNU, Bupati Pesawaran Dukung Pembangunan Fasilitas Kesehatan
Diduga Disalahgunakan untuk Politik, AMP Desak Pemkab Pesawaran Tarik Kendaraan Dinas
Komisi III DPRD Pesawaran Soroti Lampu Jalan Mati, Usul Penundaan Pembayaran KWH

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 15:35 WIB

Sekjen Kemendagri Imbau Daerah Kendalikan Harga

Jumat, 25 April 2025 - 15:40 WIB

Pemkab Lamsel Peringati Hari Otda ke-29

Jumat, 25 April 2025 - 15:29 WIB

Bupati Lamsel Salurkan Bantuan RTLH

Kamis, 24 April 2025 - 17:08 WIB

Pemkab Lamsel Dukung Perluasan Program Desa Bersinar

Kamis, 24 April 2025 - 16:35 WIB

Pemkab Lampung Selatan Gelar Temu Teknis Penyuluh

Rabu, 23 April 2025 - 16:08 WIB

Bupati Egi Ikuti Gerakan Tanam Padi Serentak, Dorong Modernisasi Pertanian di Lampung Selatan

Rabu, 23 April 2025 - 10:32 WIB

Pakai Aplikasi, Bayar PBB di Lampung Selatan Semakin Praktis

Senin, 21 April 2025 - 18:29 WIB

Peringati Hari Kartini, Pemkab Lampung Selatan Gelar Apel Khidmat di Aula Rajabasa

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | 128 | Rabu, 30 April 2025

Selasa, 29 Apr 2025 - 22:56 WIB

Riyanto Pamungkas saat menerima penghargaan TOP Pembina BUMD 2025, Selasa (29/4/2025), Foto: Reza/NK.

Pringsewu

Bupati Pringsewu Raih TOP Pembina BUMD 2025

Selasa, 29 Apr 2025 - 19:54 WIB

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni (Kiri) dan Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas (Kanan), Foto: Reza/NK.

Pringsewu

Pringsewu MAKMUR, Bupati Gandeng Kemendagri

Selasa, 29 Apr 2025 - 18:28 WIB

Foto: Istimewa.

Lampung Barat

BPRS Lambar Sabet Tiga Penghargaan TOP BUMD 2025

Selasa, 29 Apr 2025 - 14:42 WIB

Ketua DPC Partai Gerindra Tubaba, Yantoni, Foto: Arie/NK.

Tulang Bawang Barat

Dana Revolving Sapi Mandek, Gerindra Minta APH Bertindak

Selasa, 29 Apr 2025 - 12:28 WIB