Bandarlampung (Netizenku.com): IDI Lampung mengingatkan tenaga kesehatan (nakes), khususnya dokter, serta dinas kesehatan (dinkes) daerah untuk bersiap menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19 yang dipicu Omicron.
Wakil Ketua IDI Lampung, dr Boy Zaghlul Zaini, mengimbau para dokter untuk menjaga kesehatan diri mereka.
“Dokter harus sehat sebelum dia menyehatkan masyarakat,” tegas dr Boy, Kamis (2/12).
dr Boy mengajak para dokter untuk mengatur jadwal kerja mereka agar tidak terlalu lelah dan mudah stres saat terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Dia menuturkan pada periode Juli-Agustus lalu, banyak nakes yang terpapar Covid-19 dan meninggal dunia karena kelelahan menangani pasien Covid-19.
“IDI sudah mengingatkan para dokter untuk bekerja 7-8 jam sehari, tidak lebih, karena capek juga risiko tinggi tertular virus apapun,” kata dia.
“Jadi kalau berpraktik di 2 sampai 3 tempat, diaturlah sehingga tidak terlalu capek,” lanjut dr Boy.
Dia mengatakan, saat ini, IDI Lampung juga telah melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan di daerah terkait kesiapan fasilitas dan alat kesehatan (alkes).
“Jangan terjadi lagi oksigen kurang, bed kurang, ventilator enggak ada, dan obat-obatan sulit, alkes dimana-mana habis. Bahkan vitamin saja habis,” ujar dia.
Selain itu pemerintah daerah juga diminta untuk meyediakan kembali tempat-tempat isolasi mandiri.
“Walaupun sepertinya aman tapi jangan terlena,” tutup dia. (Josua)