IDI Bandarlampung: rantai dingin vaksin Pfizer harus terjaga

Redaksi

Jumat, 8 Oktober 2021 - 13:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 60.000 dosis vaksin Pfizer disiapkan di Gebyar Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum Kota Bandarlampung. Foto: Netizenku.com

Sebanyak 60.000 dosis vaksin Pfizer disiapkan di Gebyar Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum Kota Bandarlampung. Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Ribuan warga Kota Bandarlampung mulai hari ini disuntik vaksin Covid-19 merek Pfizer dalam acara Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Lapangan Saburai, Enggal, Jumat (8/10).

Pemerintah Kota Bandarlampung menyediakan 60.000 dosis vaksin Pfizer.

Baca Juga: Ribuan Warga Bandarlampung Disuntik Vaksin Pfizer

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandarlampung, dr Aditya M.Biomed, berharap cold chain atau rantai dingin vaksin Pfizer terjaga dengan baik untuk menjaga kualitas vaksin.

“Kalau bisa mempertahankan suhunya minus 70°C bisa tahan berhari-hari. Tergantung expirednya, kalau misalnya ada masalah begitu ya mesti cepat disuntikkan,” kata dia saat dihubungi dalam acara vaksinasi di Grahawangsa, Bumi Waras, Bandarlampung.

Baca Juga  Pasien Terduga Corona Lampung Bertambah Dua

Rantai dingin adalah sistem yang digunakan untuk menyimpan dan mendistribusikan vaksin untuk menjaga kualitasnya.

Dimulai dari pabrik, pengiriman, ke tempat penyimpanan pusat, penyimpanan daerah, fasilitas kesehatan, sampai akhirnya disuntikkan ke tubuh manusia.

“Insyaallah bisa kalau di Bandarlampung, karena dari Jakarta langsung ke Lampung. Tapi kalau misalnya di luar Bandarlampung, saya agak khawatir,” tutup dia.

Dilansir dari World Health Organization (WHO), Moderna stabil selama disimpan dalam suhu beku -25 sampai -15 derajat Celcius.

Baca Juga  Cuaca Buruk di Labuhan Maringgai Satu ABK Hilang

Jika disimpan dalam suhu 6 sampai 8 derajat Celcius, usianya bisa bertahan 1 bulan. Sedangkan pada suhu ruang maksimal 25 derajat Celcius, hanya bisa bertahan 24 jam.

Pfizer jauh lebih rumit hingga prosesnya disebut ultra cold chain. Vaksin ini harus disimpan di kulkas khusus dengan suhu -70 derajat Celcius untuk bertahan selama 6 bulan dari tanggal pembuatan di pabrik. 

Pfizer bisa disimpan di kulkas yang lebih banyak tersedia, yaitu pada suhu -25 sampai -15 derajat Celcius. Namun, masa berlakunya hanya selama 2 minggu. Jika sudah masuk ke suhu ruang, hanya bertahan 24 jam. Bahkan jika sudah diencerkan, hanya bertahan 6 jam. 

Baca Juga  PTM Terbatas, IDI Ingatkan Pemda Jangan Euforia

Selain itu, Pfizer harus dikirim dalam kotak khusus menggunakan biang es yang harus diisi lagi setiap 5 hari sekali atau jika es sudah menyublim. Kotak khusus tersebut disebut thermal shipper yang memiliki suhu -90 derajat sampai -60 derajat.

Ditambah, baik Moderna dan Pfizer sangat rentan guncangan dan tidak boleh dipakai jika sudah dikocok. (Josua)

Berita Terkait

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U
Media dan Popularitas
Prevalensi Stunting Balam di Angka 13 Persen, Pemkot Komit Urus Kesejahteraan
Pemkot Balam Berencana Bangun SPBU sebagai BUMD
20 Hari Berturut-turut, Gelaran Porcam Juga Lantik KOK
Kantongi Undangan Resmi, Dapid Siap Sukseskan Kongres PMII
Eva Dwiana Lakukan Sedekah Laut Bersama Ratusan Nelayan
Inflasi Turun, Pemkot Bandarlampung Raup Rp 6,5 M Insentif Fiskal

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB