Bandung (Netizenku.com): Udara sejuk khas Kota Kembang Bandung, menyambut kedatangan sejumlah jurnalis asal Lampung, termasuk Netizenku.com yang juga ikut serta. Kunjungan media gathering bersama PGN tersebut juga dibarengi sambutan yang hangat dari Asisten Manager Mcdonald’s Soekarno Hatta, Nana Herdiana.
Mcdonald’s merupakan pelanggan pengguna energi yang lebih murah dan ramah lingkungan, yakni bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) dalam bentuk produk Gaslink dan Gasku milik PT Gagas Energi.
Sembilan gerai Mcdonald’s di Kota Bandung Jawa Barat, sejak dua tahun terakhir telah menggunakan CNG, hal ini menunjukkan jika CBG mulai banyak dilirik oleh perusahaan komersial maupun pelaku transportasi.
Nana Herdiana mengaku Mcdonald’s Soekarno Hatta yang pertama kali menggunakan Gaslink sejak dua tahun lalu dibandingkan gerai Mcdonald lainnya di Kota Bandung.
“Alasan utama kami memilih menggunakan Gaslink dari PT Gagas Energi karena secara bisnis lebih menguntungkan, jauh lebih hemat dibandingkan menggunakan bahan bakar LPG yang sebelumnya digunakan, serta lebih aman karena kandungan gas CNG lebih ringan,” tuturnya.
Menurut Nana, penggunaan CNG dinilainya lebih effisien, sebab saat pengisian ulang hanya diinjeksi di tabung berkapasitas 200 per meter kubik yang ada di Mcdonald’s untuk menampung.
“Hal ini menurut kami sangat menguntungkan sebab tidak memakan banyak waktu,” imbuh Nana.
Ditambahkannya, rata-rata sekitar 2.500 per meter kubik Gaslink digunakan Mcdonald’s Soekarno Hatta Kota Bandung untuk mendukung kegiatan operasional dalam menyajikan makanan bagi para pelanggan.
Dia juga mengapresiasi pelayanan prima yang diberikan PT Gagas Energi terhadap Mcdonald’s, terutama saat pengisian Gaslink hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dari space waktu 60 menit yang diberikan pihaknya.
“Penggunaan CNG sangat direkomendasikan bagi perusahan atau gerai-gerai makanan karena lebih effisien, lebih aman dan lebih hemat,” ujar Nana.
Sementara Sekretaris PT Gagas Energi, Febrilian Hindarto, mengatakan untuk wilayah Bandung, pihaknya melayani 10 pelanggan komersial selain itu juga melayani di bidang transportasi seperti taxi dan angkutan umum yang menggunakan produk bahan bakar CNG yaitu Gasku.
Menurutnya, tercatat ada sekitar 150 kendaraan yang mengkonsumsi Gasku dan tidak menutup kemungkinan juga pihaknya akan merambah UMKM jika memang UMKM membutuhkan dukungan bahan bakar CNG.
“Secara umum alasan perusahaan komersil maupun pelanggan di bidang transportasi menggunakan CNG karena lebih murah dari LPG maupun BBM, untuk harga BBG perliternya dijual Rp4.500 lebih rendah dibandingkan perliter BBM jenis premium dan juga lebih ramah lingkungan,” kata Febrilian.
Pihaknya menargetkan hingga akhir tahun ada penambahan pelanggan dalam penggunaan CNG.
“Karena dengan adanya penambahan pelanggan berarti bisa membantu pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM dan meningkatkan kemandirian energi,” tukasnya. (Leni)