Gubernur Anugerahkan Penghargaan kepada 18 Inovator Lampung

Redaksi

Selasa, 16 Oktober 2018 - 16:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo memberikan penghargaan Anugerah Inovasi Daerah Lampung Tahun 2018  kepada 18 Inovator Lampung atas dedikasi dan prestasinya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi  untuk kemajuan  Provinsi Lampung.  Penghargaan tersebut diserahkan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis, di Hotel Emesia, Selasa (16/10).

Selain memperoleh hadiah dengan total nilai Rp90 juta, para pemenang juga memperoleh beasiswa program Strata 1 dari Universitas Bandar Lampung (UBL) dengan nilai lebih dari Rp403  juta. Penetapan pemenang dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung No. G/357/VI.06/HK/2018  tentang Pemenang Anugerah Inovasi Daerah Provinsi Lampung Tahun 2018.

Melalui penghargaan ini Gubernur berharap semakin memacu tumbuhnya inovasi dan karya teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi pembangunan di Lampung. “Harapannya, penghargaan ini juga akan memotivasi masyarakat, peneliti dan pelajar untuk menciptakan karya ilmiah yang implementatif bagi Provinsi Lampung ,” ungkap Pj. Sekdaprov saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Ridho.

Hamartoni mengungkapkan, lomba anugerah inovasi pada tahun 2018 mengalami masa terbaiknya, dibuktikan dengan keterlibatan 151 peserta/judul yang telah mendaftar di 3 kategori yaitu peneliti, pelajar dan masyarakat. \”Seluruh peserta telah mengikuti berbagai tahapan lomba, hingga saat ini bersama kita telah hadir 18 peserta yang merupakan pemenang lomba anugerah inovasi,\” ucapanya.

Hamartoni juga menginformasikan jika penghargaan ini merupakan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-23 di Provinsi Lampung dengan tema  “Inovasi untuk Kemandirian Pangan dan Energi”.

Selain melakukan penyerahan lomba Anugerah Inovasi Daerah Tahun 2018,  acara juga diisi dengan  Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Roadmap Pengembangan Klaster Inovasi Ubikayu Provinsi Lampung dengan tema “Inovasi Produk Unggulan Daerah untuk Hilirisasi Komoditas Ubikayu”. Seperti diketahui, Provinsi Lampung merupakan daerah penghasil ubikayu terbesar di Indonesia, dengan produktivitas hingga 7,4 juta ton/tahun.

Baca Juga  Sekda Temui warga Purwotani Untuk Sosialisasi Covid-19

Melimpahnya produksi di sektor hulu ini membuat pertumbuhan di sektor hilir terutama pertumbuhan industri berbasis bahan baku singkong, seperti pabrik tepung tapioka, sorbitol, dextrose, bioetanol, serta pabrik gaplek untuk pakan ternak.

Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan, pertumbuhan sektor hilir ini diharapkan tidak hanya pada level industri besar, tetapi di level usaha kecil menengah yang cenderung padat karya dan lebih mudah dilakukan oleh masyarakat.

“Kita berharap, hasil diskusi FGD ini akan menjawab bagaimana arah perencanaan dan pengembangan ubikayu di Provinsi Lampung sebagai produk unggulan yang dapat memberikan kesejahetaraan bagi masyarakat dan mengentaskan kemiskinan di Lampung ,” ujarnya.

Baca Juga  Herman HN Minta LDII Bandarlampung Bantu Pemkot Tangani Covid-19

Roadmap ini diharapkan bisa menjadi petunjuk bagi semua stakeholders dan semua yang terlibat dalam upaya membangun dan memaksimalkan produk unggulan pertanian khususnya komoditas Ubikayu.

Adapun daftar pemenang Lomba Anugerah Inovasi Daerah di antaranya untuk Juara I Kategori Peneliti berhasil diperoleh peserta dari Institut Teknologi Sumatera dengan karya Angur (akses angsuran syariah untuk mahasiswa Indonesia).

Kategori Umum berhasil dimenangkan Iyan Nurdiansyah dari Lampung Barat dengan judul Mesin PENIK (Pencuci Biji Kopi). Kemudian Kategori Pelajar berhasil diperoleh Andi Rahman Arafat, siswa asal SMAN 9 Bandarlampung dengan karya teknlogi terapan Lampung Sein Kendaraan Bermotor dengan Auto Stop System (Ptototype). (Aby)

Berita Terkait

Disnaker Lampung Bakal Turunkan Tim Pengawas dan Mediator untuk Selesaikan Permasalahan THR
Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR
Realisasi penyaluran KUR Peternakan Lampung Capai Rp1,51 triliun
Cuaca Lampung Diprediksi Berawan-Hujan Ringan, Aman untuk Penyeberangan
Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan
YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam
Gubernur Arinal Ajak Semua Pihak Wujudkan Lampung Sebagai Lumbung Ternak Nasional
Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 20:41 WIB

Pj Bupati Tubaba Ziarah ke Makam para Raja

Rabu, 17 April 2024 - 14:25 WIB

Pj Bupati Tubaba Tinjau Kesiapan Pelayanan Puskemas

Rabu, 3 April 2024 - 14:54 WIB

Trend Positif, Tubaba Komitmen Tingkatkan Capaian Pembangunan

Selasa, 2 April 2024 - 18:27 WIB

Pj Bupati Tubaba Safari Ramadan di Masjid Al-Muttaqin Gunung Terang

Jumat, 29 Maret 2024 - 21:14 WIB

Kwarcab Pramuka Tubaba Gelar Ceramah Ramadan dan Buka Bersama

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56 WIB

DPRD Tubaba akan Hearing Terkait LKPJ Bupati Terhadap APBD 2023

Berita Terbaru

Ilustrasi THR. Foto: Ist.

Lampung

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 Apr 2024 - 19:59 WIB