Bandarlampung (Netizenku.com): Kumpulan pelajar pecinta alam yang tergabung dalam Forum Komunikasi Siswa Pecinta Alam (Forkomsis) Bandarlampung, bakal menggelar Latihan Gabungan siaga bencana alam pada 10-12 April 2020 mendatang. Kegiatan akan berlangsung di Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman, Pesawaran.
Ketua Pelaksana, Rio Febrian, mengatakan bahwa kegiatan tersebut guna mendorong generasi muda agar menjadi garda terdepan dalam siaga bencana alam dan sosial.
\”Kami ingin mengajak pelajar se-Lampung untuk belajar bersama, menambah pengetahuan. Kita memang tidak berharap ada bencana, tetapi ketika dalam situasi darurat harapan kami generasi muda selalu siap dan memiliki kemampuan untuk turut terlibat,\” jelas Rio, Minggu (16/2).
Sementara, kegiatan tersebut direncanakan bakal melibatkan sejumlah elemen, mulai dari pemerintahan, aparat dan juga organisasi yang eksis bergerak di bidang sosial.
Nantinya, lanjut Rio, materi-materi yang disampaikan kepada peserta berupa management organisasi kebencanaan, penanggulangan bencana, posko bencana, radio komunikasi, hingga pertolongan pertama pada korban, sekaligus evakuasi korban bencana.
\”Kita akan libatkan pemerintah, aparat, dan lembaga-lembaga lain yang memang ahli dalam bidangnya untuk menjadi pemateri. Mulai dari BNPB, Basarnas, Brigif, Sabhara, Watala, Vertical Resecue, hingga RAPI,\” beber siswa SMK Negeri 4 Bandarlampung itu.
Rio beserta kawan-kawan menargetkan kegiatan yang akan dilaksanakan kedua kalinya ini, dapat diikuti sedikitnya oleh 300 pelajar yang berasal dari kabupaten/kota se-Lampung. \”Kami target 300 pelajar ikut dalam latihan gabungan ini, bisa itu siswa pecinta alam, Pramuka, atau pun umum,\” jelasnya.
Sementara pusat informasi kegiatan ini berada di Sekretariatan Watala, Jalan Teuku Umar No.58/64, Penengahan, Tanjungkarang Pusat, Kota Bandarlampung, atau melalui @sispala_bdl di Instagram. (Adi)