Flyover Komarudin Molor, Pemkot Denda Rp5,2 Juta per Hari

Redaksi

Selasa, 14 Januari 2020 - 18:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Akibat proyek pembangunan Flyover Jalan Komarudin-Abdul Haq yang molor, perusahaan kontraktor dikenakan denda adendum sekitar Rp5,2 juta per harinya.

Diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung, Iwan Gunawan, sejatinya proyek ini ditarget rampung pada Desember 2019, namun terpaksa harus menyeberang tahun ini untuk dirampungkan karena keterlambatan rekanan.

\”Flyover Rajabasa kena adendum itu 50 hari, terhitung dari 1 januari diperkirakan ferbruari dia sudah selesai. Jadi setiap hari akan dikenakan denda 1/1000,\” kata Iwan, Selasa (14/1).

Diketahui, pengerjaan flyover tersebut mengalokasikan anggaran senilai Rp35 miliar, yang dikerjakan oleh PT. Bina Mulya Lampung, dengan target Desember 2019.

Menurut Iwan, sampai dengan saat ini progres pembangunan sudah terealisasi 85 persen. \”Sehingga ini kurang 15 persen pengerjaan proyeknya. Dari 15 persen itu kita hitung, berapa dendanya kemudian. Nah dari nominal itu diambil per seribunya, dan dikalikan selama 50 hari,\” jelasnya.

Kendati demikian Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menargetkan pengerjaan selesai dalam satu bulan kedepan. Pihaknya meyakini pengerjaan kali ini dapat selesai tepat waktu.

Baca Juga  2 Kejadian di Underpass Unila Bikin PU Lebih Hati-hati

\”Masih ada waktu 1 bulan, saya kira dalam waktu 1 bulan 15 persen itu selesai,\” ujarnya.

Selain itu, lanjut Iwan, kendala terkait tiang listrik pengerjaan akan tersebut dikebut sembari menunggu PLN memindahkan beberapa tiang listrik yang masih ada di ruas jalan Komarudin.

\”Tiang listrik milik pln wewenang PLN yang memindahkan, Kita sudah berkomunikasi mereka punya jadual secepatnya. Yang pastinya sebelum diresmikan tiang listrik udah pindah,\” paparnya.

Disamping itu, saat ini di Flyover tersebut sedang dlaam tahap pembuatan drynase.

Baca Juga  Korban Hanyut di Pasar Tugu Berhasil Ditemukan

\”Untuk persiapan dibuat drynase sekarang petugas sedang cek lapangan. Yang mana rencanta akan dibuat sepanjang 30 meter,\” ungkapnya.

Di lokasi yang sama, Pengawas PT Bina Mulya Lampung, Sutarno, menjelaskan bahwa sampai saat ini  pengerjaan jalan layang itu tinggal 15 persen lagi. Di mana, nantinya proyek ini akan selesai dikerjakan akhir Februari bahwa jalan ini sudah bisa digunakan.

\”Denda adendum memang sudah sesuai dengan kontrak yang kita lakukan dengan pemkot,\” pungkasnya. (Adi)

Berita Terkait

Junanto Herdiawan Dikukuhkan Sebagai Kepala BI Provinsi Lampung
Smartfren Perkuat Jaringan Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H
Gerakan PMII Bandarlampung Yang Tidak Dipimpin Dapid Itu Palsu
Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
Kanwil Kemenkumham Lampung Ngobras Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
PGN Catatkan Pendapatan USD3,65 Miliar Sepanjang 2023
Tradisi Ziarah Kubur Buat “Untung” Pedagang Bunga
MAN 2 Bandar Lampung Raih Penghargaan Inovasi Konversi Motor Listrik

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:43 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan Dana Hibah Parpol Pileg 2019

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:14 WIB

PUPR Tubaba Wujudkan Konektivitas Jalan Mantap Antar Wilayah

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:02 WIB

Jelang Idul Fitri Pemkab Tubaba Gelar GPM

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:21 WIB

Target PAD Tubaba Over 100,15 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:11 WIB

Tubaba Tingkatkan Taraf Hidup Lewat Rumah Layak Huni

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:40 WIB

Tubaba Berhasil Tekan Laju Inflasi Daerah

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:28 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:10 WIB

Pringsewu

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:05 WIB