Februari, Lamsel Alami Deflasi 0.48% M to M

Leni Marlina

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Selatan (Netizenku.com): Pada Februari 2025 Indonesia kembali mengalami deflasi. Di bulan kedua tahun ini, deflasi tercatat minus 0,48% secara bulanan (month to month). Deflasi tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan Januari 2025 yang mencapai minus 0,76 persen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam rapat kordinasi (Rakor) yang diikuti oleh seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Indonesia, termasuk TPID Lampung Selatan, secara virtual, Selasa (4/3/2025).

Baca Juga  Bupati Lamsel Ditetapkan Tersangka, Sekdakab: Roda Pemerintahan Tetap Berjalan

Tito Karnavian mengungkapkan, angka yang telah dirilis tersebut merupakan kejutan dan belum pernah terjadi sebelumnya.

“Kita mulai Rakor di tahun 2022 dan berada di angka 5.95%. Tetapi di 2025 ini grafiknya menurun tajam hingga di angka minus 0,09%,” ungkap Tito Karnavian.

Namun, lanjut Tito, deflasi yang terjadi saat ini merupakan deflasi positif. Karena, tidak terlihat dari menurunnya daya beli masyarakat.

Baca Juga  Semburan Abu Vulkanik Anak Krakatau Diatas 1000 Mdpl

“Kita bisa lihat dari sektor perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga angkanya terjun di minus 12,08%, ini bagus. Artinya, minus ini ditunjang oleh adanya kebijakan presiden melalui diskon listrik,” kata Tito Karnavian.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti, memaparkan, deflasi bulan Februari terhadap Januari 2025 dikontribusikan oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan deflasi minus 0.40%.

Baca Juga  Dies Natalis ke-9 Itera, Momentum Peningkatan Kualitas SDM Sains dan Teknologi Sumatera

“Beberapa komponen inti seperti emas perhiasan, kopi bubuk, dan mobil kita mengalami inflasi. Sedangkan yang mengalami deflasi itu condong terhadap komponen yang diatur oleh pemerintah seperti tarif listrik,” terang Widyasanti. (Eko)

Berita Terkait

Hormati Penyidikan Kejari Lamsel, Kepala Kantor Bulog Lamsel Dicopot
Lampung Selatan Ikuti Panen Raya Padi Serentak, Presiden Prabowo Apresiasi Peran Petani
Banyak yang Nakal Kemendag Kumpulkan Pengemas Minyakita, Bagaimana di Lampung?
Asik, Bupati Lamsel Mulai Bagikan THR Hari Ini
Pemkab Lamsel Gelar Rembuk Stunting 2025
Bupati Lamsel Serahkan Bantuan Bedah Rumah Korban Kebakaran
ASDP akan Tiadakan Tarif Eksekutif Pelabuhan H-5 Idulfitri
Pemkab Lamsel Tertibkan Banner-Baliho Tidak Berizin

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:54 WIB

Gubernur Lampung Ajak PPAD Bersinergi Wujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas

Kamis, 17 April 2025 - 18:37 WIB

Siap-Siap, Mulai Tanggal 1 Mei 2025 Pemprov Lampung Laksanakan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

Rabu, 16 April 2025 - 22:22 WIB

Pemprov Lampung dan APJII Bersinergi, Perkuat Digitalisasi dan Akses Internet Merata

Rabu, 16 April 2025 - 21:49 WIB

Pemprov Lampung Dukung Culture Literary Festival 2025, Tegaskan Komitmen Bangun SDM Unggul

Rabu, 16 April 2025 - 14:56 WIB

Kejati Selidiki Terbitnya Sertifikat dan Tagihan PBB di Kawasan TNBBS Lambar

Selasa, 15 April 2025 - 15:04 WIB

DWP Provinsi Lampung Gelar Halal Bihalal, Perkuat Sinergi dan Komitmen Perempuan Lampung Maju

Selasa, 15 April 2025 - 14:52 WIB

Pemprov Lampung Dukung Program Sekolah Unggul Garuda dan Kendalikan Inflasi Daerah

Selasa, 15 April 2025 - 14:42 WIB

TP. PKK Provinsi Lampung Gelar Rapat Koordinasi dan Halal Bihalal Penuh Kebersamaan

Berita Terbaru

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, saat memberi keterangan keberadaan perambah di TNBBS. (foto: Netizenku.com)

Lampung Barat

Parosil: Saya Dukung Pengosongan Hutan Lindung dari Perambah

Kamis, 17 Apr 2025 - 01:41 WIB