Dua Jam Diguyur Hujan, Sejumlah Wilayah di Bandarlampung Banjir

 

Bandarlampung (Netizenku.com): Akibat diguyur hujan lebat, sejumlah wilayah di Kota Bandarlampung diterpa banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung mencatat sebanyak 8 wilayah digenangi air, Sabtu (28/12) sekitar pukul 20.00 Wib.

Dalam pantauan netizenku.com, hujan lebat turun sekitar pukul 19.00 Wib. Dalam kurun waktu satu jam sejumlah drainase di Kota Tapis Berseri tak lagi berfungsi dengan baik.

Mulai dari Jalan Raden Intan (Gramedia – Apotek Enggal), Jalan R.A Kartini (Hotel Horizon), Jalan Z.A Pagar Alam (Universitas Bandarlampung), hingga Lungsir, Telukbetung Utara di dekat Kantor Pemerintah setempat.

Baca Juga  Walikota-Dandim Resmi Tutup TMMD 2020

Sekretaris BPBD, M Rizky, mengatakan genangan air di Jalan R.A Kartini sempat menyebabkan sejumlah kendaraan bermotor mogok.

\”Banyak kendaraan bermotor mogok depan horison genangan air cukup tinggi,\” terangnya.

Berdasarkan data yang dimiliki BPBD, sejumlah wilayah lain yang tergenang air yakni, Jualang, Bumi Waras, dan Way Lunik, Panjang.

\”Yang paling parah di Jalan H.Komarudin, kelurahan Rajabasa raya, Rajabasa. Ada beberapa rumah kena banjir. Dampak dari air jalanan masuk ke dalam rumah. Kemudian Jembatan Sungai Gang Citra, Rajabasa Raya, hancur, dan di Kedamaian pondasi longsor menimpa rumah. Korban dilarikan ke RS Graha Usada,\” ungkapnya.

Baca Juga  Siswa Lampung Toreh Dua Prestasi Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional

Rizky menerangkan, banjir dan genangan air di beberapa titik ini berangsur telah menyurut.

\”Sekitar pukul 21.43 wib, Alhamdulillah 80 persen sudah surut,\” pungkasnya.

Sementara, banjir di Wilayah Jualang, Kelurahan Bumi Waras, Telukbetung Selatan, sendiri diakibatkan oleh luapan air sungai yang masuk hingga rumah warga.

\"\"

Di temui di lokasi, Imam, warga setempat membenarkan wilayahnya mendapat kiriman air luapan sungai.

Baca Juga  HUT Ke-57 Lampung, Eva Dwiana: kita adalah anak-anak dari provinsi

\”Abis isya masuk rumah semeter Kiriman dari kali. Di sini air meluap hingga sedengkul orang dewasa,\” kata dia.

Ia mengatakan bahwa memang daerahnya kerap sekali terkena banjir bila hujan deras turun namun tidak separah kali ini.

\”Sering terjadi banjir karena air kiriman dari atas dan Kali Menes yang sering meluap bila hujan deras turun dengan waktu yang lama,\” jelasnya. (Adi)

Komentar