Bandarlampung (Netizenku.com): Anggota Komisi II DPRD Kota Bandarlampung, Agus Djumadi, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot agar siap menghadapi era 5.0 dalam rangka memberikan pelayanan prima pada masyarakat.
“Era society 5.0 adalah pembaharuan yang menempatkan manusia sebagai komponen utama di dalamnya, bukan sekadar passive component,” kata Agus Djumadi dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bandarlampung, Jumat (2/7).
Politikus PKS ini menyampaikan pandangan Fraksi PKS atas Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 oleh Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana.
“Peningkatan kualitas ASN ini dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh, baik dalam lingkup organisasi perangkat daerah (OPD), tenaga ahli dan unsur pembangunan kota lainnya dalam menghadapi pandemi,” ujar Agus.
Fraksi PKS menilai inovasi dan kreatifitas sangat diperlukan dari seluruh pihak, khususnya para pelaksana teknis di lingkungan Pemkot sehingga bisa memberikan solusi yang akurat dan akuntabel.
“Sehingga Pemkot Bandarlampung mampu bertahan di tengah resesi di era pandemi,” ujar dia.
Agus Djumadi menyampaikan tiga kemampuan utama yang dibutuhkan ASN Pemkot dalam menghadapi society 5.0.
Yaitu kemampuan memecahkan masalah kompleks dan dapat menjadi problem solver bagi dirinya serta orang banyak, kemampuan untuk berpikir secara kritis, bukan hanya sekadar dalam kelas namun juga dalam kehidupan kemasyarakatan dan lingkungan sekitar agar timbul kepekaan sosial, serta kemampuan untuk berkreativitas.
Menanggapi pandangan Fraksi PKS, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan peningkatan kualitas ASN merupakan salah satu hal yang diperhatikan.
“Pada 2020 Pemkot telah merealisasikan belanja khusus pelatihan dan sosialisasi, bimbingan teknis bagi ASN di lingkungan Pemkot sebesar Rp3,5 miliar lebih dan dalam APBD 2021 pemerintah menganggarkan Rp4,7 miliar lebih,” ujar Eva Dwiana. (Josua)