Lampung Tengah (Netizenku.com): Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), menggelar rapat paripurna istimewa, Senin (29/10). Rapat membahas tentang nota Kesepakatan Rancangan KUA-PPAS APBD 2019.
Dipimpin Ketua DPRD Ahmad Junaidi Sunardi beserta tiga Wakil ketua, Raden Zugir, Riagus Ria dan Joni Hardito. Hadir juga Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyo Soemarto beserta jajaran forkopimda.
Juru bicara Badan Anggaran (Banang) DPRD Lamteng Wahyudi menyampaikan, pihaknya bersama Pemkab setempat menargetkan pendapatan APBD tahun 2019 mencapai Rp2,718 triliun.
Jumlah tersebut menurut politisi PDIP ini meningkat dibanding APBD murni tahun sebelumnya. Peningkatan ini katanya dikarenakan adanya peningkatan dari berbagai sektor, diantaranya PAD yang meningkat Rp2,99 miliar dibanding APBD murni 2018.
Menurut Wahyudi, peningkatan target pendapatan diproyeksikan berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), diantaranya Pajak Hotel dari Rp450 juta menjadi Rp550 juta, Pajak Rumah Makan dari Rp2,6 miliar menjadi Rp3 miliar, pajak hiburan dari Rp165 juta menjadi Rp200 juta, pajak reklame dari Rp1,150 miliar menjadi Rp1,2 miliar dan lain-lain.
\”Secara total, target peningkatan PAD yang semula Rp157 miliar menjadi Rp159,990 miliar,\” ujarnya.
Sementara Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto mengatakan tidak memasang target terlalu tinggi karena melihat kemampuan daerah.\”Kami fokuskan upaya merealisasikan itu. Tidak pasang terlalu tinggi yang penting dapat terealisasi,\” kata bupati.(adv)