Bantu Korban Bencana Sulteng, DPRD Bandar Lampung Sisihkan Gaji

Redaksi

Rabu, 10 Oktober 2018 - 18:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Bandarlampung, Wiyadi.

Ketua DPRD Bandarlampung, Wiyadi.

Bandar Lampung (Netizenku.com): Untuk meringankan beban korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), DPRD Bandar Lampung menyisihkan gaji dan melakukan penggalangan dana di lingkungan Kantor DPRD setempat.

Menurut Ketua DPRD Bandar Lampung, Wiyadi, bencana alam yang dialami korban di Sulawesi Tengah merupakan duka masyarakat bersama.

Dia juga mengatakan, sudah seharusnya masyarakat Indonesia saling membantu dalam meringankan penderitaan yang dialami korban di Sulteng

Baca Juga  Pendataan Bantuan Kuota Internet Terkendala Waktu

\”Sudah seharusnya kita saling membantu dan bahu membahu dalam menolong saudara kita yang tengah ditimpa musibah. Karena uluran tangan kita pastinya akan membantu mereka di sana,\” ujar Wiyadi saat dihubungi pada Rabu (10/10/2018).

Untuk itu, pihaknya melakukan penggalangan dana dari sesama anggota dewan guna meringankan korban di Sulteng.

\”Bantuan dana yang digalang itu berasal dari anggota DPRD Bandar Lampung, yang dikoordinir oleh masing masing fraksi. Selain itu juga berasal dari jajaran sekretariat DPRD. Sampai saat ini sudah terkumpul sebanyak Rp 23 juta,\” kata Wiyadi.

Baca Juga  Anggota DPRD Bandar Lampung Asal PKB Diminta Tarik Diri dari Pemakzulan Yusuf Kohar

Dana itu nantinya akan disalurkan melalui relawan Pemerintah Kota Bandar Lampung yang sudah berangkat menuju lokasi bencana.

Sebelumnya, Walikota Bandar Lampung, Herman HN melepas 30 relawan yang akan membantu korban bencana Palu-Donggala-Sigi, di Ruang Rapat Wali Kota Bandar Lampung, Selasa (9/10).

Herman HN mengatakan, pemkot memberikan bantuan sebesar Rp650 juta yang bersumber dari APBD dan mengirimkan 30 relawan, dengan rincian 10 dokter dan 20 perawat.

Baca Juga  Dinas Pariwisata Kenalkan Produk Ekonomi Kreatif di Bandarlampung Expo

\”Jumlahnya ada 30 relawan, itu terduri dari 10 dokter dan 20 perawat. Dari Rp650 juta itu, Rp150 juta kita belikan obat-obatan yang dibutuhkan bagi korban di Sulawesi Tengah,\” ujarnya. (Agis)

Berita Terkait

Oktober 2024, Lampung Inflasi 1,94 Persen Terendah 9 Bulan Terakhir
Tiga Poin Asesmen Pj Gubernur Lampung Terkait Inflasi, Mesuji dalam Sorotan
Kelompok MAMITE Masih Jadi Momok Inflasi di Lampung
Bawaslu Lampung Sampaikan Hasil Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Tahapan Kampanye Pemilihan Tahun 2024
Kanwil Kemenag Suport Program AMSI yang Berdampak bagi Publik
Bappeda Lampung Bekali Fungsional Perencana Melalui Pelatihan Analisis Perencanaan Pembangunan
Lampung Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah
BEM-U KBM Unila Gelar Diskusi Bersama Cagub Lampung

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 18:54 WIB

Elektabilitas Paslon M Saleh Asnawi–Agus Suranto Capai 59,80%

Minggu, 20 Oktober 2024 - 15:46 WIB

Bawaslu Tanggamus akan Telusuri Dugaan Pembagian Sembako Paslon Nomor Urut 1

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:57 WIB

Empat Unsur Pimpinan DPRD Tanggamus Dilantik, Agung Setyo Utomo Jadi Ketua

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:10 WIB

DPRD Tanggamus Paripurna Istimewa Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Moh Saleh Asnawi-Agus Suranto Gulirkan 11 Program Menuju Perubahan Tanggamus

Selasa, 1 Oktober 2024 - 11:36 WIB

Terbawa Ombak, Nelayan di Tanggamus Ditemukan Meninggal Dunia

Senin, 30 September 2024 - 02:41 WIB

Dinilai Berhasil, Masa Jabatan Pj Bupati Tanggamus Diperpanjang

Kamis, 26 September 2024 - 18:29 WIB

Moh Saleh Asnawi Temui Ratusan Masyarakat Wonosobo

Berita Terbaru

Kelompok Mamite Masih Jadi Momok
Inflasi di Lampung

Bandarlampung

Kelompok MAMITE Masih Jadi Momok Inflasi di Lampung

Minggu, 3 Nov 2024 - 00:21 WIB