DLH Klaim Limbah RS Graha Husada Sesuai Aturan

Redaksi

Senin, 3 Februari 2020 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ist.

Foto: Ist.

Bandarlampung (Netizenku.com): Warga RT 1 lingkungan 2 Kelurahan Tanjung Agung Raya, mengeluhkan aroma tak sedap yang berasal dari limbah Rumah Sakit Graha Husada. Diduga limbah cair tersebut juga mengalir langsung ke sungai.

Akan tetapi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandarlampung, mengklaim bahwa limbah cairan yang dibuang kesungai sudah sesuai aturan. Hal itu diungkapkan Kasi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH, Yudian Putradinata.

\”Dari tinjauan kita kelapangan bahwa proses limbah rumah sakit sendiri sudah begitu baik, mulai dari proses awalnya, sampai proses pembuangan akhirnya dimana,\”ungkapnya, usai meninjau pembuangan limbah rumah sakit tersebut, Senin (3/2).

Baca Juga  Walikota Bandarlampung Siapkan 400 Ton Beras untuk Dibagikan ke Masyarakat

Diakui Yudian limbah cair dari Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) rumah sakit tersebut memang dibuang ke bantaran sungai.

\”Limbah cair itu memang dibuang kesungai, tapi itu sudah diuji standar mutunya. Di IPAL itu, jadi airnya sudah bersih sesuai dengan baku mutu, baru dialirkan ke sungai,\” tuturnya.

Meski demikian jika hal tersebut tidak sesuai dengan aturan, maka pihaknya akan mengenakan sanksi kepada RS tersebut. \”Jika tidak sesuai, dari kami juga ada sanksinya, nggak sembarangan kami mengeluarkan itu,\” kata dia.

Baca Juga  Dua Hari Lagi, Satpol PP Balam Bakal Sisir ODGJ

Salah satu warga setempat, Sigit, membenarkan adanya bau tidak sedap dari sungai terutama ketika malam hari. \”Baunya mirip wipol karbol, mulai tercium dari abis magrib sampai jam 10 malem,\” katanya.

Menurutnya, bau itu tidak mungkin berasal dari warga setempat. Karena air itu dibuang ke sungai deres banget.

\”Kedengeran suaranya deres gitu pas dibuang, dan itu nggak mungkin dari rumah warga, orang sekali keluar banyak gitu. Terkecuali memang kita ada penampungan air kotor, dan membuang kesungai mungkin aja,\” jelasnya. (Adi)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Lampung Kukuhkan Pimpinan BAZNAS Provinsi Lampung Periode 2024-2027
Pj. Gubernur Lampung Hadiri Rakor Pembangunan Kesehatan, Dorong Realisasi Program Prioritas Nasional
Penjabat Gubernur Lampung Tekankan Perencanaan dan Penganggaran 2025 Dengan Kolaborasi dan Sinergi Lintas Sektor
PAN Terus Pantau Banjir Bandar Lampung
Pj. Gubernur Lampung Gelar Malam Ramah Tamah Bersama Menaker, Tegaskan Komitmen Pembangunan Tenaga Kerja Unggul
Pj Gubernur Lampung Apresiasi Bantuan Kemensos RI dalam Penanganan Banjir di Lampung
Pj. Gubernur Samsudin dan Gubernur Lampung Terpilih Respon Cepat Tangani Bencana Banjir di Provinsi Lampung
PAN Kembali Kunjungi Korban Banjir

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:22 WIB

Pj. Gubernur Lampung Hadiri Rakor Pembangunan Kesehatan, Dorong Realisasi Program Prioritas Nasional

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:22 WIB

Penjabat Gubernur Lampung Tekankan Perencanaan dan Penganggaran 2025 Dengan Kolaborasi dan Sinergi Lintas Sektor

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:36 WIB

PAN Terus Pantau Banjir Bandar Lampung

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:44 WIB

Pj. Gubernur Lampung Gelar Malam Ramah Tamah Bersama Menaker, Tegaskan Komitmen Pembangunan Tenaga Kerja Unggul

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:11 WIB

Pj Gubernur Lampung Apresiasi Bantuan Kemensos RI dalam Penanganan Banjir di Lampung

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:12 WIB

Pj. Gubernur Samsudin dan Gubernur Lampung Terpilih Respon Cepat Tangani Bencana Banjir di Provinsi Lampung

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:08 WIB

PAN Kembali Kunjungi Korban Banjir

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:23 WIB

Menaker Yassierli Tinjau BLK Bandar Lampung, Menuju Transformasi UPTD Menjadi UPTP Nasional

Berita Terbaru

Pringsewu

Dua Pelaku Penipuan dan Penggelapan Mobil Rental Ditangkap

Jumat, 24 Jan 2025 - 19:03 WIB

Lampung

Usai Dilantik, Mirza Siap Bangun Lampung 

Jumat, 24 Jan 2025 - 10:29 WIB