Disebut Zona Merah, Walikota Bandarlampung Belum Lirik PSBB

Redaksi

Rabu, 29 April 2020 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Walikota Bandarlampung, Herman HN.

Walikota Bandarlampung, Herman HN.

Bandarlampung (Netizenku.com): Meski kasus penyebaran virus covid-19 di Bandarlampung paling tinggi ketimbang wilayah lain, Walikota Bandarlampung, Herman HN, menegaskan tidak adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam waktu dekat ini.

Menurut Herman HN, penerapan PSBB akan dilaksanakan apabila terdapat temuan kasus transmisi lokal. Sementara ini menurutnya kasus yang terjadi di Bandarlampung merupakan imported case.

“Oh enggak. PSBB itu jika masyarakat yang di Bandarlampung sudah terjadi penularan lokal. Ini kan dari luar semua. Kalau saya, zona merah itu jika masyarakat Kota Bandarlampung yang asli tidak tertular dari luar,” kata Herman HN, pada konferensi pers, Rabu (29/4).

Baca Juga  Herman HN Sidak Dinas PU

Terkait data kementrian pusat yang menyebutkan Bandarlampung masuk zona merah dengan terjadinya transmisi lokal, menurutnya kurang akurat. “Ya, sering tertutup sih, kita mau ngebel ke pusat nggak bisa. Semua yang terkena ini, 23 ini, ini sejarahnya 18 dari luar semua, sedangkan yang 5 tertular orang tua dan suami nya,” ungkap Herman.

Ia mengungkapkan, pemerintah sedari awal ditemukan kasus pertama di Lampung, pihaknya bergerak cepat melakukan pencegahan. Hal itu tentunya guna mencegah perkembangan angka yang cukup signifikan.

“Arah dari Bakauheni sudah dicek semua. Dari tol Itera sudah dicek semua. Saya sudah melaksanakan itu dari satu setengah bulan yang lalu,” ungkapnya.

Baca Juga  Nicho Hadi Wijaya Nakhodai IKA UIN RIL-DIY-Jateng 2021-2022

Sementara, terkait anggaran yang dipersiapkan pemerintah setempat, Herman HN mengatakan dapat dialihkan dari berbagai sumber. Sebab, bagi orang nomor satu di Kota Bandarlampung itu, kesehatan masyarakat saat ini menjadi prioritas teratas.

“Anggaran Covid-19 ini untuk kesehatan saja Rp40 miliar, sosial Rp30 milar, dana tidak terduga, dari bpbd, saya hitung-hitung Rp100 miliar. Tapi, dana apa aja bisa dialihkan. Kita rapid test, melalui kelurahan dan kecamatan,” tandasnya.

Hari yang sama, di sisi lain Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampug, Edwin Rusli, mengatakan definisi terkait zona merah dan transmisi lokal antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah berbeda.

Baca Juga  Kemenpora Inisiasi 1000 Pemuda Anti Tawuran

Usai menjalankan pertemuan bersama Pemerintah Provinsi Lampung, saat ini Pemkot Bandarlampung akan mempelajari skema PSBB.  Namun menurutnya PSBB belum dapat dilakukan.

“Deinisi antara pusat dgn daerah beda, gk usah khawatir, tetap kita terima, yang terpenting adalah penanganan kepada masyarakat, akan kita pelajari PSBB. Perlu biaya besar, tapi kalau pra PSBB bisa dilakukan, setiap yang keluar masuk daerah ditanyakan,” ungkapnya, Rabu (29/4).

Edwin juga mengatakan bahwa mulai sore ini, pemerintah akan memperketat penerapan physical distancing. “Mulai nanti sore, gugus tugas keliling, siapa yg nongkrong akan dibubarkan, dinkes bagikan masker, 45 ribu masker,” pungkasnya. (Adi)

Berita Terkait

DPRD Lampung Setujui Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Periode 2025-2030
Pemprov Lampung Gelar Lomba Desain Logo dan Tema HUT Ke-61 Provinsi Lampung
Dengar Keluhan Petani Singkong, Pj. Gubernur Samsudin Terbitkan Surat Edaran Bela Kesejahteraan Petani
Provinsi Lampung Siap Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis untuk Generasi Emas 2045
Pemprov Lampung Ikuti Rakor Virtual Pengendalian Inflasi Daerah, Capaian Inflasi 2024 Terbaik Sepanjang Sejarah
Staf Ahli Gubernur Pimpin Apel Mingguan, Sampaikan Arahan Pj. Gubernur Lampung Terkait P3K dan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem
Perayaan Natal Oikoumene Provinsi Lampung 2024, Momentum Pererat Persatuan dalam Keberagaman
Pj. Gubernur Lampung Buka Turnamen Anniversary Yay Tennis, Dorong Pengembangan Olahraga Tenis di Provinsi Lampung

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:55 WIB

KPU Lambar Tetapkan Parosil-Mad Hasnurin Bupati-Wakil Bupati Terpilih

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:05 WIB

DLH Lambar Bebal, Instruksi Pj Bupati Tangani Sampah Tak Diindahkan

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:39 WIB

TPS Sampah Jalur Dua Perkantoran Pemkab Lambar jadi Atensi Serius Bambang

Senin, 30 Desember 2024 - 20:47 WIB

Selamat, Indrayani Dilantik Sebagai Kepala Biro Hukum SDM dan Humas BPJPH RI

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:22 WIB

Pj Bupati Lambar Apresiasi Kegigihan Mukhlis Basri Ubah Status Jalan

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:11 WIB

Mukhlis Basri Minta Percepatan Peningkatan Status Jalan Penghubung Lambar-Oku Selatan

Jumat, 6 Desember 2024 - 08:40 WIB

Ketua Bawaslu Kabupaten Lampung Barat Mengaku Prihatin atas rendahnya partisipasi Masyarakat Pada Pilkada 2024

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:42 WIB

Tiga Anggota PWI Lambar Wisuda Program Beasiswa UBL

Berita Terbaru

Pringsewu

Berkas P21, Bejo Prihatin Dilimpahkan ke JPU

Rabu, 15 Jan 2025 - 12:32 WIB

Wakil ketua I DPRD Kabupaten Pesawaran M.Nasir saat menggelar pertemuan dengan BKPSDM. (Soheh/Nk)

Pesawaran

Nasir Minta BKPSDM Tambah Kuota Penerimaan PPPK

Selasa, 14 Jan 2025 - 17:48 WIB