Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Bidang Dinas Sosial (Dinsos) Bandarlampung mencatat sebanyak 4 bayi terlantar ditemukan di Bandarlampung selama 2022.
Kepala Bidang Rehabilitasi Dinsos Bandarlampung, Sriwati, mengatakan biasanya bayi terlantar, ditemukan oleh warga kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum, setelahnya pihak RS menyerahkan ke Dinsos untuk direhabilitasi ke lembaga oleh Dinsos Bandarlampung.
Dikatakannya, penemuan bayi terlantar di Kota Bandarlampung ditemukan di beragam tempat, seperti Kecamatan Teluk Betung Selatan, maupun ditempat pembuangan sampah.
“Macem-macem, bukan hanya di tempat sampah saja. Kebanyakan malahan diletakkan di dekat rumah pejabat, seperti yang kemarin itu ditemukan dekat dengan rumah Bunda,” kata dia kepada wartawan Netizenku.com, Minggu (19/3).
Menurutnya perilaku menelantarkan bayi itu memiliki beragam faktor, seperti faktor ekonomi, perselingkuhan, maupun hubungan diluar nikah.
Salah satu penemuan bayi terlantar, kata dia, dilakukan oleh orang tuanya lantaran hamil diluar nikah, sehingga pasangan tersebut menelantarkan bayi hasil hubungan gelapnya.
“Ada kemarin mahasiswa Pringsewu hamil diluar nikah dibuang di dekat rumah Bunda. Kemungkinan mereka menyesal, jadi mau ngambil bayi yang mereka lantarkan itu. Tidak semudah itu tentunya, karena orang tuanya sudah ketahuan langsung diciduk mereka. Itu baru satu yang ketahuan,” tuturnya. (Luki)