Dinkes Anggap Kesadaran Masyarakat Picu Meroketnya Kasus DBD

Luki Pratama

Minggu, 26 Mei 2024 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Edwin Rusli, ketika diwawancarai awak media. Foto: Arsip Luki.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Edwin Rusli, ketika diwawancarai awak media. Foto: Arsip Luki.

Bandarlampung (Netizenku.com): Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menganggap kesadaran masyarakat dalam mengantisipasi Demam Berdarah Dengue (DBD) masih rendah. Hal tersebut menjadi salah satu faktor utama tingginya kasus DBD di Lampung yang mencapai 4.151 orang hingga 15 Mei 2024.

Menurut Kepala Dinkes Lampung, Edwin Rusli, masyarakat lebih memilih fogging daripada melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Selain itu, masih banyak sanitasi yang buruk di Provinsi Lampung yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

“Kesadaran masyarakat kita memang masih rendah. Masyarakat juga kurang pengetahuan dalam mencegah potensi terjadinya penyebaran DBD,” kata dia ketika dihubungi Netizenku.com, Minggu (26/5).

Baca Juga  Semangat Hadapi Covid-19, Riana Arinal Beri Bantuan Telur dan Susu kepada Masyarakat dalam Program Jumat Barokah ke-8

Kurangnya pengetahuan yang dimaksud, jelas dia, seperti masyarakat enggan menutup penampungan air, tidak menguras tempat penampungan air, tidak mendaur ulang barang bekas, tidak menggunakan anti nyamuk, dan menggantung pakaian bekas.

“Kurangnya pengetahuan masyarakat itu berpotensi mejadi sarang nyamuk berkembang biak,” jelasnya.

Selain faktor kesadaran, perubahan cuaca juga mempengaruhi peningkatan kasus DBD di Lampung. Pada tahun 2023, Lampung mengalami El Nino yang menyebabkan kemarau panjang, sedangkan di tahun 2024 terjadi perubahan iklim La Nina yang berimbas curah hujan tinggi.

“Peningkatan kasus ini terjadi di seluruh Provinsi di Indonesia, tidak hanya di Provinsi Lampung, bahkan meningkatnya kasus juga terjadi di beberapa negara di dunia,” jelas dia.

Baca Juga  Pemilik RM di Pringsewu Lampung Bantah Jual Makanan Kadaluarsa

Hingga pertengahan Mei 2024, urai dia, kasus DBD di Lampung telah mencapai 4.151 orang dengan 15 kematian.

Kabupaten Lampung Utara mencatat jumlah kasus tertinggi sebanyak 822, disusul Lampung Tengah 763, Pringsewu 496, Lampung Timur 441, Metro 245, Lampung Barat 226, Tubaba 197, Pesawaran 157, Pesisir Barat 157, Bandarlampung 121, Way Kanan 120, Mesuji 118,Tanggamus 106, Tulang Bawang 98, dan kasus terendah tercatat di Lampung Selatan dengan 84 kasus.

Dibandingkan tahun 2023, jumlah kasus DBD di Lampung meningkat drastis. Pada periode yang sama di tahun 2023, hanya terdapat 1.051 kasus.

Baca Juga  Komisariat Raden Intan Gelar Harlah KOPRI dan PKD

Untuk mengendalikan DBD, Dinkes Lampung mengimbau masyarakat untuk melakukan PSN 3M Plus secara rutin, tidak hanya saat musim hujan, tetapi setiap minggu. Upaya ini harus dimulai dari rumah tangga, sekolah, perkantoran, tempat umum, dan tempat ibadah.

“Langkah tersebut diharapkan dapat mengerem kasus DBD,” urai dia.

Menurut Edwin, pengendalian vektor melalui PSN 3M Plus lebih efektif untuk mengendalikan DBD dibandingkan fogging. Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik-jentik nyamuk yang menjadi sumber penularan masih hidup.

“Jentik-jentik nyamuk itu merupakan sumber penularan nantinya,” pungkasnya. (Luki)

 

Berita Terkait

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP
Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat
Pj Gubernur Lampung Pastikan Pilkada Aman
Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik
Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen
Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA
Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 
Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB