Bandarlampung (Netizenku.com): Dinas Pertanian Kota Bandarlampung ungkap akan melaksanakan pengawasan dan pengecekan kesehatan hewan kurban di seluruh lapak penjual ternak hingga H-3 Idul Adha.
Kepala Dinas Pertanian Kota Bandarlampung, Agustini, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan lapak penjual ternak menunjukkan bahwa tidak ditemukan hewan kurban yang terserang penyakit.
“Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai hewan kurban yang sakit. Hal ini membuat posisi tawar penjual menjadi lebih tinggi,” ujar Agustini saat dihubungi melalui telepon Whatsapp, Minggu (25/6).
Agustini menjelaskan bahwa pengawasan dan pengecekan kesehatan hewan kurban merupakan kegiatan rutin yang dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha. Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut melibatkan tim kesehatan hewan, Karantina Pertanian, dan persatuan dokter hewan di wilayah Lampung.
“Ini adalah kegiatan rutin yang kami lakukan bersama tim kesehatan hewan, Karantina Pertanian, dan persatuan dokter hewan di seluruh Lampung,” jelas Agustini.
Ia juga menekankan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak sejak awal untuk memastikan bahwa hewan kurban yang dijual bebas dari penyakit.
“Karena hewan kurban berasal dari berbagai sumber. Selain itu, masyarakat di Bandarlampung merupakan pengonsumsi daging yang cukup banyak. Oleh karena itu, dari hasil pemeriksaan hewan kurban hari ini, tidak ada laporan adanya penyakit yang membahayakan,” kata Agustini.
Dalam catatannya, hampir 1.500 sapi dan lebih dari 3.000 kambing telah masuk ke Bandarlampung. Meskipun peningkatan tersebut tidak signifikan, namun tetap terjadi kenaikan jumlah hewan kurban yang masuk ke kota tersebut dibandingkan tahun sebelumnya.
“Hewan kurban ini sebagian besar dikirimkan dari Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan Tanggamus,” tutur Agustini.
Agustini mengimbau kepada masyarakat agar bijak dan teliti dalam membeli hewan kurban, serta memastikan adanya tanda stiker kesehatan dari Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung.
“Pembeli diharapkan memilih hewan kurban yang sehat, sudah mencapai usia yang sesuai, dalam kondisi fisik yang baik, dan telah dilengkapi dengan surat kesehatan,” tandasnya. (Luki)