Bandarlampung (Netizenku.com): Program Bina Lingkungan (Biling) menjadi program unggulan Walikota Bandarlampung, Herman HN, selama menjabat dua periode.
Tak heran program yang diperuntukkan bagi warga tak mampu tersebut tuai applous di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat kecil di kota setempat.
Oleh sebab itu banyaknya masyarakat yang meminta Biling dapat kembali dirasakan bagi pelajar sekolah menengah atas (SMA). Permontaan tersebut marak lantaran status SMA yang kini diambil alih oleh pemerintah provinsi, sejak tahun 2018 silam.
\”Pak, progam bapak Biling ini begitu menyentuh dengan masyarakat, kalau bisa pak mohon untuk sekolah SMA dapat diadakan lagi Biling ini,\” ujar Herina, warga RT 23, Surabaya, Kedaton, Bandarlampung, Senin (3/2).
Sementara, Walikota Bandarlampung, Herman HN, mengungkapkan bahwa dirinya telah berupaya mengembalikan status sekolah menengah atas kepada pemerintah kota. Namun hanya saja peralihan status tersebut telah tertuang jelas dalam Undang-Undang.
\”Janji presiden waktu itu akan dikembalikan kepada kota, namun undang-undangnya perlu diperbaiki dulu,\” ungkapnya, saat berdialog pada peresmian kantor kelurahan setempat.
Meski demikian, orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini terus berupaya menjaga program andalan itu. Ia menjamin fasilitas gratis yang diberikan kepada masyarakat dapat terus berjalan hingga masa jabatannya selesai.
Bahkan mulai beberapa tahun terakhir, selain SD dan SMP, Herman HN juga menerapkan program itu agar terus dirasakan anak Biling hingga di tingkat universitas.
\”Pokoknya sekolah kalau tingkat bawah masuk, mau di wilayah mana saja. SMP ini aja kan saya tambah banyak. Saya ingin dekat dengan rakyat, sekarang SMP sampai 45. Doain aja,\” kata Herman.
Herman HN juga sempat menepis terkait adanya perkataan dari salah satu bakal calon walikota periode mendatang.
\”Ada yang bilang, kalau sekolah gratis di Bandarlampung itu dari pusat. Jangan disangka, saya yang bayar itu ke sekolah, bukan BOS. Itu program saya,\” jelas Herman.
Menurutnya program tersebut hanya ada satu-satunya di nasional, program tersebut juga telah berlangsung sejak kepemimpinannya di periode pertama.
\”Coba cek, mana ada Biling di kota lain. Kalau program pusat ada, ini (Biling) program Herman HN, pendidikan dana gratis bukan BOS, ini sejak tahun 2011,\” pungkasnya. (Adi)