Pesawaran (Netizenku.com): Menyikapi akan digelarnya Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 24 Mei mendatang, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, berharap kepada pemerintah pusat agar bisa lebih bijak menyikapi persoalan tersebut. Hal ini menyangkut besarnya biaya yang akan dikeluarkan pada PSU.
“Dari 26 daerah yang melakukan PSU, 18 diantaranya belum menyatakan kesiapan anggarannya, terkecuali untuk daerah yang hanya melakukan PSU di tingkat kecamatan, sedangkan untuk 18 daerah termasuk kita Pesawaran semuanya melakukan PSU sehingga perlu adanya suportbdari pemerintah pusat,” kata Dendi, Rabu (5/3/2025).
Diutarakannya, untuk pelaksaan PSU tersebut saat pihaknya masih menunggu PKPU dari KPU terkait teknisnya.
“Kemarin ada edaran dan hari ini jam 10 ada perbincangan lebih lanjut dari Mendagri terkait kesiapan anggaran PSU serta teknis-teknis yang lain,” ujar Dendi.
Sementara itu, saat ditanya terkait kesiapan APBD untuk mengahadapi PSU, Dendi menegaskan akan ada efisiensi anggaran. Mengingat Estimasi untuk PSU bakal menghabiskan anggaran sekitar 26 miliar yang akan digelontorkan untuk KPU, Bawaslu serta biaya pengamanan.
“Memang kesiapan APBD mau tidak mau akan ada refocusing dan efisiensi anggaran, tapi tentunya saya yakin dengan pemerintah pusat akan bijak menghadapi persoalan ini. Jangan sampai efisiensi ini juga membenani dan juga menggangu program-program pelayanan dasar,” ucapnya. (Soheh)