Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), solid mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum DPP yang sah.
Guna memperkuat kesolidan atas dukungan itu, DPC Demokrat Tubaba di bawah kepemimpinan Busroni, SH melaporkan dan meminta perlindungan hukum ke Mapolres Tubaba, Jumat (26/3).
Sekretaris DPC Partai Demokrat Tubaba, Sarmin, mendampingi Ketua DPC Busroni, mengatakan pihaknya solid mendukung kepengurusan partai yang dipimpin oleh AHY. Sementara menurutnya, kepengurusan DPP partai yang dipimpin Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko hasil bentukan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara adalah KLB abal-abal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
\”Kami DPC Partai Demokrat Tubaba di bawah kepemimpinan Busroni solid dukung Ketua Umum AHY, dan kepengurusan hasil KLB adalah KLB abal-abal, gerombolan,\” ungkapnya saat jumpa pers dengan awak media di Kantor DPC Partai Demokrat Tubaba, di Tiyuh Marga Asri Kecamatan Tulangbawang Tengah, Jumat siang (26/3).
Sarmin menjelaskan, pihaknya juga telah mendatangi Mapolres Tubaba guna melaporkan, dan meminta perlindungan hukum, serta menyerahkan beberapa berkas yang berkaitan dengan kepengurusan DPC Partai Demokrat di Tubaba.
\”Kami ke Polres Tubaba meminta perlindungan hukum, karena kepolisian sebagai penegak hukum. Langkah ini merupakan instruksi dari DPP dan DPD Partai Demokrat Lampung di bawah kepemimpinan M Ridho Fikardo, kami juga telah menyerahkan berkas terkait Anggaran Rumah Tangga Partai (ART) dan SK kepengurusan partai di bawah kepemimpinan AHY secara langsung ke Kapolres Tubaba, AKBP Hadi Saepul Rahman,\” ulas Sarmin, juga didampingi BPOKK DPC Partai Demokrat Tubaba Paisol, SH.
Pengurus DPC Partai Demokrat Tubaba berharap Polres Tubaba dapat mengambil sikap tegas terhadap KLB versi Moeldoko, dan orang-orang yang menggunakan atribut Partai Demokrat tanpa izin.
“Saya berharap Kepolisian benar-benar objektif, dan mengambil sikap yang tegas terhadap KLB versi Moeldoko karena bisa dipastikan KLB itu abal-abal yang mengunakan nama partai kami,” tegasnya.
Sarmin menjamin dalam KLB Partai Demokrat yang digelar beberapa waktu lalu, pengurus aktif, kader, maupun eks kader yang ada di Tubaba tidak ikut hadir dalam kongres tersebut. Bahkan berdasar penelusuran partai, kepengurusan DPC Demokrat hasil KLB di Tubaba dipastikan tidak ada, dan aman.
\”Hingga hari ini, di Tubaba belum ada kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB, dan saya jamin tidak ada, Tubaba aman. Jikalau ada, jika itu kader aktif akan kami sanksi tegas pemecatan, jika ada kader ataupun di luar kader yang datang ke KLB dan menggunakan atribut partai tanpa seizin pimpinan partai yang sah akan kita polisikan dengan aduan adu domba dan fitnah. Kami juga telah membuat maklumat partai, jika maklumat itu dilanggar kader, kita beri sanksi pemecatan,\” tegas Sarmin.
Atas adanya kepengurusan DPP bentukan KLB, DPC Partai Demokrat mengajak masyarakat dan seluruh elemen yang ada untuk tidak percaya, dan terpancing dengan isu. Sebab, kepengurusan Partai Demokrat yang sah adalah DPP partai yang dipimpin Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.
Dalam pertemuan dengan Kapolres di Mapolres Tubaba, Ketua DPC Partai Demokrat Busroni, SH didamping sekretaris, Sarmin, BPOKK Paisol, SH, Direktur Ekeskutif Ari Tantaka, dan seluruh anggota Fraksi Demokrat DPRD Tubaba. (Ar/len)