Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengumumkan alokasi penerimaan CPNS 2018 yang berjumlah 453 orang. Namun, Walikota Herman HN sangat menyayangkan soal alokasi guru honorer K2 di Kota Tapis Berseri yang hanya mendapat jatah 16 orang.
Kemudian untuk tenaga kesehatan sebanyak 197 orang, guru 210 orang, dan tenaga teknis sebanyak 30 orang. \”Dokter umum 53, bidan 6, lainnya perawat. Yang saya sesalkan K2 cuma 16 orang harusnya 160 orang, atau 1600, tapi yang disetujui pusat cuma 16 orang,\” kata Herman HN di lingkungan pemkot, Rabu (12/9).
Menurut Herman HN, para guru honorer sudah mengabdi bertahun-tahun, dan mengharapkan pengangkatan melalui K2. Namun nyatanya para guru honorer ini harus bersabar karena yang disetujui pusat tidak sesuai dengan yang diajukan. \”Kasihan orang yang sudah bertahun-tahun ngajar tidak dapat apa-apa,\” kata dia.
Herman pun pasrah dan mengaku tidak bisa berbuat banyak karena alokasi CPNS yang menentukan adalah pemerintah pusat. \”Ya BKN dan Menpan yang menyetujui,\” kata dia.
Ia pun mengimbaum agar para pendaftar nanti tak percaya dengan calo. Menurut dia uang tak akan menjamin si pendaftar bisa diterima atau tidak.
\”Jangan percaya sama calo. Ini semua sudah memakai komputerisasi, jadi uang tidak akan menjamin. Main murni saja, karena tidak ada yang boleh mirip-mirip pakai uang,\” pungkasnya.(Agis)