Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad SP, bersama Kepala Dinas Kesehatan, dan Tim Inovasi Uluan Nughik Thermal Therapy (UNTT) secara virtual mengikuti diskusi riset Uluan Nughik Thermal Therapy (UNTT) dengan Kepala Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI di Uluan Ughik di Kelurahan Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Rabu (1/9)
Pandemi Covid-19 melahirkan berbagai inovasi di masyarakat, salah satu inovasi lokal yang muncul adalah Uluan Nughik Thermal Chamber (UNTC) di Kabupaten Tubaba, Provinsi Lampung. Upaya dan inisiatif lokal ini mendapat perhatian dari Kantor Staf Presiden (KSP) yang saat melakukan monitoring dan evaluasi pengendalian Covid-19 di Provinsi Lampung dan menyempatkan diri untuk berkunjung di Kabupaten Tubaba.
KSP mendukung dan mengapresiasi inovasi yang dirancang Pemkab Tubaba bersama tim, tetapi juga perlu diuji sesuai kaidah ilmiah yang berlaku.
Membuka diskusi secara virtual, Umar Ahmad menyampaikan dalam rangka mengurangi gejala Covid-19 yang telah melanda kita semua.
“Pemkab Tubaba bersama tim medis melakukan sebuah rekayasa ruang yang menggunakan rekayasa terhadap suhu, tekanan dan kelembaban yang beberapa bulan terakhir ini telah kami ujikan terhadap pasien yang terpapar Covid-19 dan hasilnya alhamdulillah sangat berpengaruh signifikan terhadap perbaikan perbaikan kepada pasien yang terpapar Covid-19,” kata bupati.
Oleh karenanya, lanjut Umar, pihaknya ingin diuji melalui jalur yang tepat dengan riset-riset yang benar melalui prosedur yang juga benar yang nantinya pihaknya membutuhkan saran dan bimbingan yang diberikan oleh Kepala Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
“Kami mengharapkan Inovasi ini bermanfaat dan bisa digunakan untuk penanganan pasien-pasien Covid-19 di Indonesia, kami membutuhkan bimbingan dan arahan dari litbangkes, apakah ini sudah memenuhi persyaratan secara formal, apakah tidak membahayakan dan lain-lain, jika secara hasil yang telah kita uji pada 140 pasien, saya melihat ada perubahan dari gejala gejala pasien yang terpapar Covid-19,” ulasnya.
Atas nama Pemkab Tubaba, Umar Ahmad berharap arahan dari Puslitbangkes terkait pengujian UNTT tersebut.
“Apakah kami yang nantinya kesana apakah dari pihak litbang bisa melihat langsung ke Tulang Bawang Barat, Metode penilitian dari Litbang nantinya pasti kami akan mengikuti yang diarahkan dan disampaikan dari litbang, kami minta bimbingan secara langsung misal jika ada perbaikan metode atau perbaikan terhadap inovasi kami,” harapnya. (Arie/leni)