Bulog Tagih Pemkot Bandarlampung Rp13,5 M Pengadaan Bansos Covid-19

Redaksi

Senin, 15 Maret 2021 - 05:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidang Paripurna DPRD Kota Bandarlampung dalam rangka penyampaian Laporan Pansus dan Pengambilan Keputusan Atas Pengawasan Tindak Lanjut LHP BPK RI Perwakilan Lampung terhadap kepatuhan atas penanganan pandemi Covid-19 tahun 2020 di Aula Gedung Semergou Pemkot setempat, Rabu (10/3). Foto: Netizenku.com

Sidang Paripurna DPRD Kota Bandarlampung dalam rangka penyampaian Laporan Pansus dan Pengambilan Keputusan Atas Pengawasan Tindak Lanjut LHP BPK RI Perwakilan Lampung terhadap kepatuhan atas penanganan pandemi Covid-19 tahun 2020 di Aula Gedung Semergou Pemkot setempat, Rabu (10/3). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Perum Bulog (Badan Urusan Logistik) menyampaikan tagihan pembayaran kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung sebesar Rp13.520.000.000 atas pengadaan beras premium untuk bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19.

Hal itu terungkap dalam buku Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan RI (LHP BPK) Nomor 38/LHP/XVIII.BLP/12/2020 terhadap Proses Pengadaan Barang dan Jasa Bidang Kesehatan, Bidang Sosial dan Bidang Penanganan Dampak Ekonomi dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 pada Pemkot Bandarlampung.

Perum Bulog selaku penyedia dalam pengadaan beras telah menyampaikan surat tagihan pembayaran beras pada 22 September 2020 lalu.

Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan beras premium menjelaskan bahwa pelaksanaan pengajuan pembayaran dilakukan setelah mendapatkan informasi atas ketersediaan alokasi dana pada kas daerah.

Dalam LHP BPK RI, kondisi tersebut tidak sesuai dengan sejumlah regulasi di antaranya Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan LKPP Nomor 13 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Penanganan Keadaan Darurat, dan Surat Pesanan Nomor 025/05/PL/COVID-19/PPK/IX/2020 tentang Pembayaran.

Sehingga kondisi tersebut dapat mengakibatkan meningkatnya risiko gugatan hukum dan menurunnya kredibilitas Pemkot Bandarlampung atas pelaksanaan pekerjaan yang belum dibayarkan senilai Rp13.520.000.000.

Baca Juga  PPKM Darurat, Polri Salurkan 2.471 Ton Beras

Menindaklanjuti LHP BPK RI, DPRD Kota Bandarlampung dalam sidang paripurna yang berlangsung di Aula Gedung Semergou Pemkot setempat pada Rabu (10/3) lalu, merekomendasikan kepada Pemkot segera melakukan pelunasan atas pengadaan beras premium pada Perum Bulog.

Data Ganda Penerima Bansos Beras Premium

Juru Bicara Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bandarlampung, Hendra Mukri, mengatakan selain tunggakan pembayaran, dalam penyaluran beras bantuan sosial juga terdapat data ganda warga penerima manfaat beras premium.

\”Terdapat 175 keluarga pada enam kelurahan tercatat ganda dalam SK Penetapan Penerima Bantuan Beras Premium,\” kata Hendra dalam sidang pansus.

Kota Bandarlampung terdiri atas 20 kecamatan dan 126 kelurahan. Hasil pemeriksaan atas pelaksanaan penyaluran bantuan beras premium dilakukan secara sampling pada dua kecamatan.

Dari dua kecamatan sebagai sampel, lanjut Hendra tanpa merinci kecamatan dimaksud, ditentukan sampel kelurahan sebanyak 6 kelurahan.

Berdasarkan hasil konfirmasi kepada 432 sampel penerima bantuan dan keterangan Ketua RT menunjukkan bahwa terdapat 175 keluarga penerima bantuan yang tercatat ganda dalam SK pada enam kelurahan tersebut.

\”Meski demikian, kelebihan jumlah bantuan telah dialihkan kepada 50 keluarga penerima bantuan meskipun tidak terdaftar di dalam SK penerima (pengalihan ini berdasarkan pertimbangan RT karena melihat adanya warga yang membutuhkan meski tidak terdaftar dalam SK),\” ujar Hendra.

Baca Juga  Pemkot Bandarlampung Terima Bantuan Damkar dari PT Bukit Asam

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan permasalahan tersebut disebabkan Lurah tidak melakukan pengecekan ulang atas rekapitulasi data keluarga penerima bantuan yang akan disampaikan ke kecamatan. Dan Camat tidak melakukan validasi data sebelum menyerahkan ke Dinas Sosial.

Sementara Kepala Dinas Sosial tidak melakukan evaluasi atas usulan penerima bantuan dan Inspektorat belum melakukan review atas kegiatan penyaluran bantuan beras premium.

Diketahui sampai dengan 15 Novembner 2020, inspektorat belum melakukan review pelaksanaan penyaluran bantuan beras premium.

\”Sehingga patut diduga masih banyak penerima ganda di kecamatan dan kelurahan se-Kota Bandarlampung,\” kata Hendra.

Hal tersebut tidak sesuai Permendagri Nomor 39 Tahun 2020, lanjut dia, dimana pemberian hibah atau bantuan sosial dimaksud agar dikelola secara tertib, taat pada perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

Data yang digunakan dalam pemberian bantuan sosial Covid-19 Tahun 2020 mengacu pada Kartu Keluarga.

\”Padahal dalam satu rumah terdapat beberapa kepala keluarga sehingga menimbulkan data ganda, hal ini sangat merugikan Pemkot Bandarlampung karena bantuan tidak terdistribusi secara adil dan merata,\” ujar Hendra.

Baca Juga  Herman HN Pinjam Rp150 M ke Kemenkeu RI

Pansus DPRD Kota menyarankan, untuk menghindari hal tersebut, Pemkota perlu melakukan validasi database mulai dari tingkat RT, Kelurahan, Kecamatan dan Dinas Sosial dengan menggunakan sistem pendataan teknologi informasi yang modern.

\”Sehingga tidak ada kesalahan dalam pendataan penerima manfaat. Pihak pengawas internal dalam hal ini Inspektorat harus lebih cermat sehingga penyimpangan data penerima bantuan secara dini dapat diatasi,\” pungkas Hendra.

Terhadap temuan tersebut, Pemkot Bandarlampung telah membuat rencana aksi tindak lanjut sesuai rekomendasi BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengaku Pemkot sudah menelaah persoalan data ganda penerima manfaat bansos Covid-19.

\”Bunda kan masih baru (dilantik Wali Kota) tapi kalau memang ini masukan dari anggota dewan sudah kita ini kan (tindak lanjuti). Tapi selama ini, biasanya kalau ada pengaduan-pengaduan langsung kita tindak lanjuti,\” kata dia.

Eva Dwiana menilai rekomendasi DPRD Bandarlampung merupakan masukan yang luar biasa bagi dirinya sebagai Wali Kota untuk lebih sering turun ke bawah langsung menelusuri penyaluran dana bansos Covid-19. (Josua)

Berita Terkait

Upaya Pemprov Lampung Kendalikan Inflasi, Tinjau Stabilitas Harga Bahan Pokok di Pasar Gading Rejo, Pringsewu
Kunjungan Kerja ke Kabupaten Pringsewu, Penjabat Gubernur Lampung Tekankan Pentingnya Penanggulangan Stunting
Penjabat Gubernur Lampung Tekankan Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Penjabat Gubernur Lampung Dukung Upaya Pemkab Pringsewu Tingkatkan Pendapatan Daerah Melalui Pengembangan UMKM di Rest Area
Optimalisasi Pasar UMKM Way Halim, Pusat Kreativitas dan Inovasi untuk Generasi Muda Lampung
Pj. Gubernur Lampung Laksanakan Shalat Subuh Berjamaah di Tanggamus, Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
Pj. Gubernur Lampung Tekankan Netralitas ASN dan Pilkada Damai di Kabupaten Tanggamus
Penjabat Gubernur Lampung Tinjau Ketersediaan Pupuk untuk Jamin Produktivitas Pertanian

Berita Terkait

Minggu, 29 September 2024 - 13:22 WIB

Bambang Soroti Dampak dan Estetika Pembangunan Fisik di Lambar

Selasa, 24 September 2024 - 14:14 WIB

Nukman Pimpin Upacara HUT ke-33 Kabupaten Lampung Barat

Selasa, 24 September 2024 - 13:14 WIB

Lawan Kotak Kosong, Ini Mekanisme Debat Kandidat di Pilkada

Senin, 23 September 2024 - 20:02 WIB

Pasca Ditetapkan Paslon Bupati-Wakil, PM-MH Silaturahmi dengan PDM Lambar

Senin, 23 September 2024 - 19:14 WIB

PM-MH dan 9 Ketua Parpol Pengusung Dukung Kampanye Damai

Senin, 23 September 2024 - 15:27 WIB

Paslon Parosil-Mad Hasnurin Terima Nomor Urut 2 pada Pleno di KPU Lambar

Senin, 23 September 2024 - 12:32 WIB

Pilkada Lambar di Tengah Ancaman Harimau Sumatera

Minggu, 22 September 2024 - 15:35 WIB

Sah, KPU Lambar Tetapkan Parosil-Mad Hasnurin Paslon Bupati-Wakil Bupati

Berita Terbaru

Pringsewu

Satlantas Polres Pringsewu Gelar Pembinaan dan Pelatihan PKS

Jumat, 4 Okt 2024 - 15:42 WIB