Bandarlampung (Netizenku.com): Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung akan menyalurkan layanan suplai air bersih kepada warga yang membutuhkan. Hal tersebut menyusul terjadinya kekeringan yang disebabkan oleh fenomena El Nino.
Kepala BPBD Bandarlampung, Ahmad Husna, mengatakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan imbas fenomena El Nino, dirinya mengalokasikan sebanyak 50 kubik air per hari.
“Kami telah menyiapkan tim berjumlah 30 orang yang siap bekerja selama 24 jam dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat,” ungkap Ahmad Husna melalui panggilan WhatsApp, Minggu (13/8).
Masyarakat yang memerlukan pasokan air bersih dapat melaporkannya kepada pamong setempat. Laporan tersebut akan diteruskan oleh lurah ke camat, yang selanjutnya akan menghubungi BPBD Bandarlampung untuk meminta pasokan air.
“Kami harus mengikuti jalur berjenjang sesuai tingkat pemerintahan. Saat laporan telah sampai ke camat, kami akan segera mengirimkan pasokan air bersih ke lokasi yang memerlukan,” jelasnya.
Menurut hasil kajian BPBD Bandarlampung, kata dia, seluruh Kecamatan di Kota Tapis Berseri bakal terimbas dampak kekeringan fenomena EL Nino.
“Kecamatan Bumi Waras, Langka Pura Baru, Way Dadi Baru, dan kecamatan Gotong Royong sudah kita alokasikan air bersih berdasarkan permintaan warga,” tuturnya.
Ia pun mengaku telah berkoordinasi dengan DLH Bandarlampung, Dinas PU, Damkartan, serta PDAM Way Rilau untuk membantu dalam penyediaan pasokan air bersih. Langkah ini diambil guna memastikan bahwa kebutuhan air bagi warga dapat tercukupi.
“Semua layanan ini disediakan secara gratis, dan kami mengimbau kepada warga yang memerlukan suplai air bersih agar segera melaporkannya kepada pamong masing-masing. Ketika pasokan air tiba, kami harapkan warga dapat antre dengan tertib,” tegas Ahmad Husna. (Luki)