Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung, mencatat sebanyak 82 bencana alam yang telah dievakuasi di Kota Tapis Berseri selama 6 bulan terakhir.
Kepala BPBD Bandarlampung, Ahmad Husna, mengatakan bencana-bencana alam yang terjadi meliputi 6 kali tanah longsor, 1 kali puting beliung, 14 kali banjir, dan yang paling sering terjadi adalah pohon tumbang sebanyak 61 kali.
“Minggu ini saja, kami telah melakukan evakuasi terhadap 2 pohon tumbang,” ungkapnya kepada awak media, Kamis (13/7).
Sedangkan kerugian total akibat bencana yang terjadi di Kota Tapis Berseri selama satu semester diperkirakan nya mencapai Rp 60.450.000 Juta.
Husna mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 3 titik evakuasi di Bandarlampung jika terjadi bencana yang tidak diinginkan. Ketiga titik tersebut, yakni, halaman Mapolda Lampung, Masjid Agung Al-Furqon, dan halaman Pemerintah Provinsi Lampung.
Dalam upaya penanggulangan bencana langganan seperti banjir, kata dia, dirinya lebih sering mengalokasikan sasaran evakuasi pada tempat umum yang tidak terdampak bencana, seperti sekolah dan masjid, terutama pada musim hujan.
Mengenai teknisnya, anggota BPBD terlatih menyelamatkan warga terlebih dahulu, setelahnya barulah melakukan evakuasi barang-barang baik dokumen penting, maupun barang elektronik.
Ditambahkan, untuk menghindari kehilangan barang, evakuasi ia minta ditemani secara langsung oleh pemilik rumah.
“Pada Jumat kemarin, terjadi banjir di Kecamatan Sukabumi. Kami melakukan evakuasi warga ke masjid terdekat,” tutupnya. (Luki)