Baru 568 Orang Divaksinasi dari 6.000 Lebih Nakes di Bandarlampung

Redaksi

Senin, 25 Januari 2021 - 16:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas imunisasi melakukan pemeriksaan kesehatan atau skrining bagi tenaga kesehatan yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Rawat Inap Satelit Tanjung Gading, Kamis (21/1). Foto: Netizenku.com

Petugas imunisasi melakukan pemeriksaan kesehatan atau skrining bagi tenaga kesehatan yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Rawat Inap Satelit Tanjung Gading, Kamis (21/1). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli menyampaikan dari 6.000 lebih tenaga kesehatan (nakes) yang akan divaksinasi Covid-19, sedikitnya baru 568 orang yang sudah divaksinasi di Puskesmas dan rumah sakit hingga hari ini, Senin (25/1).

\”Sampai hari ini ada 568 orang tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi,\” kata Edwin saat ditemui di Kantor Pemerintah Kota Bandarlampung.

Pemerintah menargetkan Vaksinasi Covid-19 bagi nakes, baik dokter, perawat, bidan akan berlangsung Januari-April 2021.

Berdasarkan data DPD Perhimpunan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Bandarlampung, jumlah perawat sebanyak 4.400 orang yang tersebar di berbagai fasilitas kesehatan, instansi, Puskesmas, rumah sakit.

Sementara data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandarlampung menyebutkan terdapat 841 lebih dokter yang terdiri dari dokter spesialis 212 orang dan dokter umum 629 orang.

Baca Juga  RKB PLN Siap Dukung UMKM Lampung Dorong Perekonomian

Kemudian Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bandarlampung mengatakan ada sekitar 1.080 bidan yang menjadi sasaran penerima vaksin Covid-19.

Mereka tersebar di rumah sakit pemerintah, swasta, Puskesmas, Puskeskel, praktik bidan mandiri, termasuk klinik.

\”Ketersediaan vaksin sampai sekarang masih aman yang terkirim dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ada 9.624 vial,\” ujar Edwin.

Dia mengaku pada awal program vaksinasi, lumayan banyak nakes yang tidak mau divaksinasi tapi pihak Dinas Kesehatan kemudian memberikan penyuluhan sehingga program vaksinasi dapat berjalan.

\”Jika jumlah nakes yang divaksinasi tidak sesuai syarat pembentukan herd immunity, kita akan turun, tanya kenapa mereka tidak mau. Tapi kemarin memang ada lumayan banyak, begitu kita beri penyuluhan (mau),\” kata dia.

Edwin Rusli optimis Program Vaksinasi Tahap Pertama bagi nakes akan berjalan baik di Kota Bandarlampung.

Baca Juga  6.280 Nakes di Bandarlampung Divaksinasi Hingga April 2021

\”Biasanya pasti mau, optimislah masa \’gak optimis. Vaksinasi ini kan full satu tahun jadi bisa nanti divaksinasi untuk bulan-bulan yang akan datang,\” tutup Edwin.

Ketua IDI Cabang Kota Bandarlampung, dr Aditya M Biomed, mengatakan pihaknya menyediakan layanan hotline bagi nakes yang mengalami kendala dalam program vaksinasi.

\”Kemarin kita lagi coba mendata teman-teman IDI yang sudah divaksinasi. Kita punya hotline, silahkan menghubungi jika ada permasalahan apapun,\” kata Aditya.

Layanan hotline ini merupakan bentuk mitigasi bagi dokter yang memerlukan pelayanan rumah sakit dan kesulitan dalam proses registrasi vaksinasi lewat aplikasi Peduli Lindungi.

\”Sekarang kita tambah, hotline itu gunanya kalau ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) segera lapor ke hotline. Kita akan catat dan laporkan kalau memang ada.\”

\”Permasalahan di lapangan itu juga ada yang susah registrasi. Teman-teman banyak yang menelepon saya, sudah dapat SMS tapi begitu daftar di akun Peduli Lindungi tidak bisa,\” ujar Aditya.

Baca Juga  PPKM Darurat, Pasar Pasir Gintung Disemprot Disinfektan

Pendaftaran ulang lewat Peduli Lindungi terhambat ketika sistem aplikasi menyebutkan nomor induk keluarga (NIK) sasaran penerima vaksin tidak terdaftar.

\”Disebutkan NIK-nya tidak terdaftar. Kami sudah menelepon Dinas Kesehatan ternyata sekarang bisa offline langsung telepon. Jadi memang harus terdaftar dulu nanti diarahkan oleh Dinkes,\” kata dia.

Aditya yang juga Kepala UTD PMI Lampung ini menjelaskan vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk memutus rantai penularan virus corona dengan membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

\”(Kalau lewat) herd immunitynya nanti kurang efektif. Kita sudah begitu (divaksinasi) negara sudah banyak keluar uang ternyata tidak memenuhi prosedur, tidak terbentuk antibodi. Tapi kalau (telat) sehari mungkin masihlah,\” tutup dia. (Josua)

Berita Terkait

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U
Media dan Popularitas
Prevalensi Stunting Balam di Angka 13 Persen, Pemkot Komit Urus Kesejahteraan
Pemkot Balam Berencana Bangun SPBU sebagai BUMD
20 Hari Berturut-turut, Gelaran Porcam Juga Lantik KOK
Kantongi Undangan Resmi, Dapid Siap Sukseskan Kongres PMII
Eva Dwiana Lakukan Sedekah Laut Bersama Ratusan Nelayan
Inflasi Turun, Pemkot Bandarlampung Raup Rp 6,5 M Insentif Fiskal

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB