Bandarlampung (Netizenku.com): Selain virus Corona yang menggemparkan, masyarakat juga patut menghambat atau memperhatikan pertumbuhan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, di Kota Bandarlampung sendiri saat ini pasien DBD telah mencapai 382 kasus per Maret 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung, Edwin Rusli, mengatakan bahwa angka 382 tersebut dengan rincian di bulan Januari sebanyak 63 pasien. Kemudian di bulan Februari 277 pasien, dan Maret 42 persen.
\”Kita Januari 63, Februari 277, Maret cuman 42,\” kata Edwin Rusli, usai menghadiri pertemuan besar penanggulangan bencana virus Corona, Senin (16/3).
Meski demikian, Rusli menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandarlampung terus melakukan upaya pencegahan.
Sebelumnya Dinkes Kota Bandarlampung telah lakukan pencegahan terhadap penyebaran nyamuk aedes aegypti ini sejak akhir tahun lalu. Dengan cara pengasapan di 20 Kecamatan yang ada. Hal itu mengingat bahwa siklus DBD ini kerap terjadi dan telah menjadi siklus tahunan.
\”Kita sekarang sudah sesuai perintah pak wali untuk melakukan fogging. Walaupun nggak bisa sehari sekali. Itu seminggu dua Minggu dilaksanakan,\” ungkapnya. (Adi)