Tanggamus (Netizenku.com): Rizky Zammi dan Mega Silvia pasangan yang merupakan orang tua dari Arrasya Sulaiman Gazam balita berusia 12 bulan, warga Kelurahan Baros, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus ini, berharap bantuan dan perhatian pemerintah serta dermawan untuk biaya perawatan anak mereka.
Pasalnya, putra kedua mereka didiagnosis dokter spesialis jantung mengalami jantung bocor, namun karena kondisi ekonomi membuat pasangan ini kesulitan untuk menanggung biaya perobatan sang buah hati.
Menurut keterangan Rizky, Arrasya (panggilan sang buah hati) mengatakan, di usia 3 bulan anaknya terkena gejala penyakit batuk pilek biasa, hingga selama 3 hari kondisinya bertambah buruk, bahkan sampai 2 hari 2 malam anaknya tidak makan dan minum susu (ASI), serta tidak tidur, karena dirinya khawatir dengan kondisi anaknya, Rizky berinisiatif untuk membawa ke dokter.
“Setelah diperiksakan ke dokter umum, dari hasil pemeriksaan tersebut dokter menyarankan agar segera dibawa ke rumah sakit umum untuk memastikan penyakit yang diderita Arrasya, dan atas saran dokter umum tersebut kami langsung membawanya ke RS Mitra Husada di Kabupaten Pringsewu, dan langsung ditangani oleh dokter ahli,” terangnya.
Kemudian dari hasil diagnosa oleh dokter lanjut Rizky, Arrasya memderita penyakit jantung bocor, dan paru paru kotor. Dengan diagnosa, penyakit jantung bocor balita ini tipe Derek Septru Ventrikel (DSV), dengan diameter 6-7 mm besar lubangnya.
“Selanjutnya anak saya menjalani perawatan rutin selama 6 bulan, untuk pengobatan paru-parunya dan penyakit paru paru kotor ini pun hilang. Kini hanya tinggal penanganan penyakit jantung bocornya,” ungkap Rizki.
Sementara, masih menurut Rizki, di RS Mitra Husada ini tidak dapat menangani penyakit jantung bocor, pihak dokter dan RS menyarankan Arrasya untuk dirujuk ke RS jantung di Jakarta. Kini usia Arrasya telah 12 bulan, dan dokter jantung yang berada dirumah sakit Mitra Husada menyarankan agar segera dirujuk kerumah sakit Harapan Kita di Jakarta, atau rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
“Saran dokter harus cepat dibawa ke RS jantung, mumpung masih balita dan bolongnya belum seberapa besar. Tapi kami terkendala maslah keuangan, sementara keuangan kami hanya cukup untuk makan sehari-hari saja, saya hanya tukang service jam,” keluh Riski.
Rizky selaku orang tua Arrasya sangat berharap kepada para dermawan terutama kepada Bupati Tanggamus, untuk membantu agar anaknya segera di bawa ke RS Jantung di Jakarta, mengingat biaya selama penanganan anaknya di jakarta atau biaya operasi jantung anaknya dijakarta nanti.
Sementara menurut keterangan dokter kalau tidak segera ditindak lanjuti khawatir jantung bocor anaknya akan bertambah besar seiring pertumbuhan anaknya, dan nantinya akan lebih sulit lagi penanganan atau operasinya.
“Saya bingung harus bagaimana, selain mengharapkan uluran tangan para dermawan atau bantuan dari Bupati. Ya, dulu bunda Dewi pernah datang kerumah sekali, dan saya sangat berharap kepada Bunda Dewi untuk membantu bagaimana caranya anak saya bisa ditangani dokter ahli di Jakarta,” tandasnya penuh harap. (rls/Arj/Len)
Informasi penyaluran bantuan dan donasi :
Rizky Zammi Hp: +62853-7754-6040
Irham Hp : +620853-5792-6675
Oven Donasi Rekening Bank BRI atas nama : Lia Intani 577401021300534
Bank Lampung : Irhamidi 3890304103394