Bandarlampung (Netizenku.com): Perkembangan lembaga keuangan mikro Muhammadyah, selama ini telah mengambil peran yang vital dalam menjawab kesenjangan dan ketidakadilan umat. Upaya tersebut dilakukan dengan cara memberikan pemberdayaan pada pelaku usaha mikro, kecil.
\”Saya mengharapkan koperasi BTM
khususnya di Provinsi Lampung mampu membangun kemandirian dan profesional, serta tetap berupaya agar koperasi menjadi kuat dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat,\” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heri Suliyanto, saat memberi sambutan pada acara konsolidasi nasional 2018 dan rapat anggota tahunan (RAT) Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) di Hotel Emersia, Senin (7/5).
Pemerintah Provinsi Lampung, kata Heri, telah dan akan tetap menyelenggarakan program-program pengembangan usaha koperasi dalam bidang produksi, pemasaran, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), teknologi dan pengembangan permodalan koperasi.
Oleh karena itu, ia berharap koperasi terus memperkuat konsolidasi internal organisasinya, dengan meningkatkan partisipasi seluruh anggotanya serta
membangun jejaring antar koperasi atau koperasi dengan badan usaha lainnya terutama yang berkaitan dengan menciptakan produk unggulan daerah, pemasaran baik untuk dipasar lokal, nasional maupun pasar global.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung, Marzuki Nur mengatakan, acara konsolidasi ini merupakan bagian dari dakwah Muhammadiyah.
\”Selama ini kita tahu, Muhammadiyah konsen pada 2 aspek, yaitu pendidikan dan kesehatan. Dalam moment ini, kita ingin menyampaikan amanat Muhammadiyah yang dituangkan pada Muktamar Muhammadiyah ke-45 di Makasar yaitu penguatan ekonomi kerakyatan. Kita akan membangun kekuatan ekonomi dari hilir ke hulu,\” tegasnya.
Ia juga menyampaikan harapannya terkait kegiatan konsolidasi ini. \”Saya berharap kita bisa terus meningkatkan kinerja kita dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan,\” tukasnya. (Aby)