Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandarlampung mengaku mulai mensosialisasikan gerakan stop boros pangan di Kota Tapis Berseri.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, I Kadek Sumarta, mengatakan gerakan stop boros pangan merupakan salah satu program besutan Dirjen Tanaman Pangan RI untuk mengantisipasi kekurangan pangan di masa depan.
“Itu gerakan baru pusat, makanya baru mulai kita sosialisasikan ke teman-teman ASN kemudian kelompok tani,” ujarnya kepada wartawan Netizenku.com saat dihubungi, Minggu (9/3).
Menurutnya, perilaku boros makan kerap terjadi pada lokasi perhelatan acara perkawinan, rumah makan/restoran, maupun di hotel.
Dampak perilaku boros makan, kata dia, secara nasional tercatat dapat memberikan makan sebanyak 60-135 juta orang seandainya makanan tersebut tidak terbuang.
Untuk mensukseskan itu dirinya pun akan menggandeng Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung dalam rangka menyebarkan gerakan stop boros pangan ke lokasi yang ada dibawah naungan Dinas Pariwisata.
“Nanti akan kita sebarluaskan himbauan untuk stop boros pangan, mari hemat makanan ke hotel, restoran, maupun lokasi kondangan,” tuturnya. (Luki)