Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan segera membentuk satuan tugas (Satgas) kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) untuk mengantisipasi kejadian kebakaran hutan menjelang musim kemarau.
“Saat ini sedang menyusun pembentukan Satgas Karhutla Provinsi Lampung,” ujar Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Yanyan Ruchyansyah, Sabtu (1/4).
Ia mengatakan pembentukan satuan tugas tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya kejadian kebakaran, hingga mempersiapkan penanggulangan kebakaran hutan.
“Jadi tugas Satgas Karhutla ini adalah dimulai dari pencegahan, sampai penanggulangan potensi kebakaran hutan mungkin terjadi di Lampung,” katanya.
Nantinya, kata dia, Pemprov Lampung juga akan mendorong pembentukan Satgas Karhutla tingkat kabupaten serta kota.
“Gubernur Lampung juga sudah meminta serta mendorong pembentukan satgas serupa di 15 kabupaten serta kota di Lampung, sebagai langkah antisipasi meski angka kejadian kebakaran lahan dan hutan di sini relatif rendah,” ucapnya.
Ia melanjutkan rendahnya potensi terjadinya kebakaran hutan di Lampung terjadi akibat luasan lahan gambut yang tidak terlalu luas.
“Untuk lahan gambut ada tapi hanya sedikit, jadi kebakaran hutan ini tidak tinggi yang biasanya terbakar itu di Way Kambas Lampung Timur tapi ini masih bisa dikendalikan,” ujar dia lagi.
Menurut dia dengan adanya pembentukan Satgas Karhutla tersebut diharapkan dapat mencegah serta mendeteksi lebih awal adanya titik panas yang dapat menyebabkan kebakaran hutan.
Berdasarkan data Dinas Kehutanan Provinsi Lampung pada 2022 lalu sebaran titik panas di Lampung mengalami penurunan sebanyak 392 titik. Tercatat pada 2021 titik panas sebanyak 3.345 titik, sedangkan di tahun 2022 ada 2.953 titik. (Luki)