Metro (Netizenku): Salah satu anggota Satpol PP Kota Metro mengalami luka di bagian kepala akibat dikeroyok oleh para pengamen jalanan, saat bertugas patroli, di lampu merah JL Jenderal Sudirman, depan Karoeke Charly. Rabu malam, (4/4).
Korban Angota Pol PP Metro bernama Sudarsono, terluka terkena pukulan batu dan kini tengah menjalani visum di RSUD Ahmad Yani, Kota Metro.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, saat itu, satu regu Satpol PP menjalankan tugas yakni menertibkan Anak Jalanan (Anjal) di lampu merah tersebut. Ternyata, ketika menegur anjal tersebut, ada sekumpulan anjal mengeroyok 3 anggota pol PP. \”Tidak lama kemudian muncul sekitar 10 orang teman-temannya anjal,\” ucapnya.
Anggota Satpol PP pun dikeroyok dan korban dipukul menggunakan batu. Salah satu petugas melaporkan peristiwa ke pos Sabhara Metro dan saat petugas kepolisian datang, mereka yang tengah menghajar anggota pol pp langsung, terbirit-birit melarikan diri.
Kabid ketentraman dan ketertiban umum satpol PP Jose Sarminto mengaku, anggotanya hanya melakukan peringatan kepada anjal agar tidak mengamen dan meminta dengan kasar kepada pengguna jalan.
“Jadi memang setelah magrib kita menugaskan beberapa anggota di lampu merah tersebut, tepatnya di lampu merah Jalan Jendral Sudirman depan GraPARI Telkomsel. Tadi ada sesama anak punk yang berselisih, anggota kitalah mencoba melerai dan memberi tahu jangan minta-minta di situ. Memang di TKP pemukulan tersebut banyak laporan masyarakat yang merasa resah dengan adanya anjal,” ucap Jose Sarminto.
Ditambahkannya, saat di TKP hanya ada dua anggota melawan sekitar 10-an anjal. Akhirnya Sudarsono mendapat hantaman dari para anjal tersebut. Dia mengalami sejumlah luka di bagian mukanya.
“Jadi jika melihat kronologisnya, memang si anjal ini berusaha buat matiin anggota kita,” ujarnya.
Tidak berselang lama, sekitar pada pukul 22.30 WIB, anggota Satpol PP berhasil menemukan sejumlah anjal yang diduga menjadi dalang pengeroyokan tersebut Desa kampung sawah, Kecamatan Metro Pusat, Satu ditangkap berinisial S (19) dan saat ini sedang dalam pengembangan oleh pihak kepolisian Metro. (Rivaldi)