Bandarlampung (Netizenku.com): Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandarlampung akan merilis hasil riset soal bagaimana media memberitakan pandemi Covid-19.
Nantinya, rilis hasil riset dikemas dalam bentuk diskusi publik secara virtual, Minggu, 8 Agustus 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
“Diskusi tersebut sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 AJI,” kata Ketua AJI Bandarlampung Hendry Sihaloho dalam siaran persnya, Sabtu (7/8).
Hendry mengatakan, riset itu sekadar memotret pemberitaan sejumlah media terkait pandemi Covid-19. Pihaknya meneliti pemberitaan tiga media cetak, yaitu Lampung Post, Radar Lampung, dan Tribun Lampung. Penelitian berlangsung sejak pekan lalu.
“Hasil riset disampaikan, besok. Kami akan mendiskusikannya bersama sejumlah pihak,” ujarnya.
Koordinator Tim Riset Alfanny Pratama menambahkan, berita yang diteliti hanya yang terbit sepanjang 12-21 Juli 2021.
Pada periode itu, pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Bandarlampung.
Jadi, pihaknya hanya meriset pemberitaan seputar PPKM Darurat dan hal-hal yang terkait dengan kebijakan tersebut.
“Tujuan dari riset ini untuk mengetahui bagaimana tiga media cetak di Lampung mengemas pemberitaan pandemi Covid-19 selama kebijakan PPKM Darurat. Apakah media menjadi corong pemerintah atau lebih banyak mengangkat suara publik,” kata Alfanny.
Diskusi hasil riset AJI akan menghadirkan beberapa pembicara. Mereka antara lain Febrilia Ekawati dari Pantau Covid Lampung dan Dodi Faedlulloh, pemerhati kebijakan publik Universitas Lampung (Unila).
Dipandu pengurus AJI Bandarlampung Wandi Barboy Silaban, diskusi berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Nantinya, diskusi publik itu live streaming @YouTube AJI Bandar Lampung.
Bagi yang hendak mengikuti diskusi sila registrasi lebih dahulu. Setelah mendaftar, peserta mendapatkan link Zoom Meeting. Adapun link pendaftaran: https://bit.ly/mediamasaPPKM. (Josua)