AELI: Pada Lampung Potensial Besar Untuk Diekspor

Redaksi

Rabu, 22 Maret 2023 - 20:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Asosiasi Eksportir Lada Indonesia (AELI) Lampung ungkap pasar oleoresin lada hitam Lampung berpotensi besar untuk dimaksamalkan.

Ketua AELI Lampung, Sumita, mengatakan lada hitam memiliki potensi yang besar untuk diekspor, asalkan harganya kompetitif dan kesediaan barangnya selalu ada.

“Mengenai lada Lampung sebenarnya ekspornya tidak ada masalah sejauh harga kompetitif dan pasokannya ada,” ujar Ketua Asosiasi Eksportir Lada Indonesia (AELI) Lampung Sumita, Bandarlampung, Sabtu (14/3).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan untuk mengembangkan potensi lada hitam Lampung lebih maksimal, haruslah dilakukan ragam upaya salah satunya melalui hilirisasi produk.

“Saat ini hilirisasi lada baru sebatas pengembangan lada organik. Sebenarnya ada pasar yang lebih potensial yaitu pengembangan oleoresin sebagai bahan baku minyak lada karena harga jualnya sangatlah tinggi,” katanya.

Baca Juga  Dewi Nadi Tampung Aspirasi Masyarakat 

Dijelaskannya produk oleoresin lada hitam pun memiliki pasar yang cukup luas karena permintaannya yang tinggi.

“Oleoresin ini setingkat lebih tinggi dari produk turunan lada lainnya dari segi harga, dan investasi pengembangan ini cukup besar saat ini pengusaha masih membutuhkan bantuan pemerintah untuk mengelola ini sebab potensinya besar sekali,” ucapnya.

Menurut dia dalam pengembangan hilirisasi lada hitam Lampung salah satunya menjadi produk oleo, perlu diimbangi dengan penyediaan bahan baku biji lada yang melimpah.

Baca Juga  Wanita asal Lampung di Reruntuhan Hotel Gempa Sulteng Selamat

“Masalah lada yang dalam 3 tahun ini ekspornya turun sampai 30 persen itu karena produksinya turun, jadi perlu lagi meningkatkan produksi. Dan untuk pengembangan jadi oleo sepertinya harus dilakukan dengan komoditi lain seperti cengkeh, dan pala karena lada ini sifatnya musiman sedangkan produksi oleo itu tidak bisa berhenti,” tambahnya.

Ia melanjutkan dalam pengembangan hilirisasi lada pemerintah harus mencari solusi untuk meningkatkan produktivitas salah satunya dengan mengakomodir petani agar kembali menanam lada.

“Pemerintah harus bisa akomodir dan memberi kepastian kepada petani agar menanam lada, seperti menjamin harga stabil serta bisa terbebas dari penyakit tanaman. Setidaknya dengan meningkatkan penanaman 1 kali lipat sudah cukup meningkatkan produktivitas lada hitam Lampung,” ujar dia lagi.

Baca Juga  Omicron Melonjak, Aprilliati Minta Warga Ketat Prokes

Sebelumnya Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa ada kemungkinan pengembangan hilirisasi lada hitam menjadi oleoresin di Lampung untuk meningkatkan nilai jual komoditas unggulan daerah itu.

Diketahui Provinsi Lampung sebagai produsen lada hitam, kini produktivitas lada hitam Lampung mengalami penurunan cukup signifikan dengan hanya mampu menghasilkan 0,7 kuintal per hektare.

Sedangkan luasan lahan lada di Lampung seluas 46.847 haktare, dan produksinya 15.229 ton pada 2022 sehingga pemerintah daerah setempat terus berupaya untuk meningkatkan produksi komoditi unggul tersebut. (Luki)

Berita Terkait

Disnaker Lampung Bakal Turunkan Tim Pengawas dan Mediator untuk Selesaikan Permasalahan THR
Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR
Realisasi penyaluran KUR Peternakan Lampung Capai Rp1,51 triliun
Cuaca Lampung Diprediksi Berawan-Hujan Ringan, Aman untuk Penyeberangan
Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan
Gubernur Arinal Ajak Semua Pihak Wujudkan Lampung Sebagai Lumbung Ternak Nasional
DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan
Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 20:41 WIB

Pj Bupati Tubaba Ziarah ke Makam para Raja

Rabu, 17 April 2024 - 14:25 WIB

Pj Bupati Tubaba Tinjau Kesiapan Pelayanan Puskemas

Rabu, 3 April 2024 - 14:54 WIB

Trend Positif, Tubaba Komitmen Tingkatkan Capaian Pembangunan

Selasa, 2 April 2024 - 18:27 WIB

Pj Bupati Tubaba Safari Ramadan di Masjid Al-Muttaqin Gunung Terang

Jumat, 29 Maret 2024 - 21:14 WIB

Kwarcab Pramuka Tubaba Gelar Ceramah Ramadan dan Buka Bersama

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56 WIB

DPRD Tubaba akan Hearing Terkait LKPJ Bupati Terhadap APBD 2023

Berita Terbaru

Ilustrasi THR. Foto: Ist.

Lampung

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 Apr 2024 - 19:59 WIB