Lampung Tengah (Netizenku.com): Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) gelar kegiatan jaring aspirasi masyarakat (Asmara) di Kampung Nambah Dadi Kecamatan Terbanggi Besar, Lamteng. Kegiatan ini dihadiri anggota Komisi II DPRD Lamteng Fraksi PDIP,Sumarsono.
Ditempat itu, Sumarsono menyerap aspirasi dari para petani, salah satunya Roy Simbolon. Pria berdarah batak ini mengeluhkan masalah pupuk, kekurangan air dan juga keamanan.
Menurut Roy, selama ini apabila masuk musim tanam dirinya kerap kesuliatan air, dan juga pupuk.\”Yang kami keluhkan adalah saat musim tanam tiba ada irigasi tetapi tidak pernah ada air nya tepat pada waktu nya karena kira bertani padi air nya harus tepat waktu jadi saat kita panen tidak sesuai dengan harapan, sulit mendapatkan pupuk, saat ini keamanan masyarakat yang kurang serta kondisi jalan kita yang banyak rusak,” ucap Simbolon
Menanggapi keluhan itu Sumarsono mengatakan, masalah itu sudah ada di benaknya dan juga pihaknya telah sering kali memperjuangkan nya namun ia mengaku sampai saat ini belum semua dapat teratasi.
”Banyak keluhan dari petani disini, seperti yang pak Simbolon tadi katakan bahwa air sulit itu karena kondisi bendungan di WS 0 yang harus segera di perbaiki dan merupakan kewenangan pemerintah provinsi dan pusat, itu setiap tahun selalu kita usulkan tapi belum ada realisasinya.Terkait jalan dari Bandar jaya sampai di Nambah Dadi itu adalah jalan Provinsi yang terus kita usulkan juga, mengenai pupuk bersubsidi yang hanya di berikan oleh pemerintah hanya 40 % dan di ganti dengan pupuk pet organik untuk itulah saya membagikan pupuk organik gratis dan mulai tahun depan kita akan ajarkan kepada petani cara membuat pupuk Cair organik tersebut,” ujarnya.
Kedepan kata Sumarsono menambahkan, semua usulan yang disampaikan akan dibahas ditingkat forum di DPRD sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat dapat terwujud.
”Semua usulan dari petani ini akan saya sampaikan melalui rapat Komisi, rapat paripurna , maupun hearing sehingga kesejahteraan petani dapat terwujud”, pungkas nya politisi PDI Perjuangan ini.(adv)