Dinkes Lampung Tegaskan Vaksin Campak Rubella Tidak Dibiakkan di Babi

Redaksi

Jumat, 3 Agustus 2018 - 23:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Penyakit campak dan rubella sangat berbahaya, sehingga perlu diberikan vaksin untuk membentuk kekebalan pada manusia. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menegaskan, masyarakat tak perlu khawatir berlebihan dengan penggunaan vaksin tersebut karena vaksin campak dan rubella tidak dibiakkan di babi.

\”Cara membuat vaksin campak yaitu dengan menanam virus campak di embrio janin ayam yang steril kemudian dibiakkan . Sedangkan vaksin Rubella dibiakkan di sel Punca manusia yaitu plasenta,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung DR. dr Hj Reihana, M. Kes saat diwawancari oleh media, Jumat (3/8).

Saat ini kata Reihana, Lampung memasuki hari kedua pelaksanaan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR). Masalah sertifikasi halal memang sempat menyebabkan keengganan untuk membolehkan anak diimunisasi MR. Meskipun begitu, imunisasi tetap berjalan karena mempertimbangkan pentingnya vaksinasi itu untuk mencegah dari risiko penyakit campak dan rubella.

Baca Juga  Konferwil NU ke-X Harus Bebas Dari Politik Praktis

“15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung melaksanakan Kampanye Imunisasi MR. Imunisasi tidak dihentikan, kami melayani siapa yang mau, bagi yang tidak mau kami tidak memaksa, namun kita ketahui bersama bahwa penyakit Campak dan Rubella adalah penyakit yang berbahaya,\” jelas Reihana.

Kadiskes Lampung ini juga menjelaskan, dari sampel spesimen penderita campak yang diteliti Badan Litbangkes Kemenkes RI, 60 persennya juga mengandung virus Rubella.

Baca Juga  Eva Dwiana Pamer Hasil Kerajinan UMKM Balam

Untuk diketahui virus Rubella dapat menyebabkan kematian ataupun kelainan perkembangan janin apabila penyakit ini diderita oleh wanita hamil. Untuk itu perlu dilakukan upaya pencegahan dan penularan penyakit Campak dan Rubella di masyarakat dengan cara pemberian Vaksin MR secara missal pada anak usia 9 bulan hingga 15 tahun . Untuk mendapatkan kekebalan komunitas perlu cakupan imunisasi sebesar minimal 95 persen.

“Perlu diketahui oleh masyarakat bahwa vaksin Campak dibuat dari virus hidup yang dilemahkan, sehingga virus yang sudah lemah ini apabila disuntikkan pada manusia tidak cukup kuat untuk menimbulkan penyakit tetapi cukup kuat untuk membentuk kekebalan dalam tubuh (antibodi).

Baca Juga  Tak Ada Kebakaran, 10 Damkar Melaju Kencang

Sementara itu, Laporan yang masuk ke Sekretariat Kampanye Imunisasi MR di Provinsi Lampung tercatat telah diimunisasi sebanyak 276.223 orang, dengan rincian Lampung Barat 21.665 orang, Tanggamus 23,433 orang, Lampung Selatan 35.802 orang, Lampung Timur 26.795 orang, Lampung Tengah 36.444 orang, Lampung Utara 17.821orang, Way Kanan 12.044 orang, Tulang Bawang 20.915 orang, Pesawaran 16.047 orang, Pringsewu 7.816 orang, Tulang Bawang Barat 12.763 orang, Pesisir Barat 15.347 orang, Bandarlampung 27.653 orang dan Metro 1.680 orang. (*Aby).

Berita Terkait

Pj. Gubernur Lampung Gelar Malam Ramah Tamah Bersama Menaker, Tegaskan Komitmen Pembangunan Tenaga Kerja Unggul
Pj Gubernur Lampung Apresiasi Bantuan Kemensos RI dalam Penanganan Banjir di Lampung
Pj. Gubernur Samsudin dan Gubernur Lampung Terpilih Respon Cepat Tangani Bencana Banjir di Provinsi Lampung
PAN Kembali Kunjungi Korban Banjir
Menaker Yassierli Tinjau BLK Bandar Lampung, Menuju Transformasi UPTD Menjadi UPTP Nasional
Pj. Gubernur Lampung Tinjau Potensi Kambing Boer untuk Tingkatkan Produktivitas Peternakan di Lampung
Pj. Gubernur Lampung Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi, Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Musim Penghujan
Lampung Awali 2025 dengan Stabilitas, Inovasi, dan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:44 WIB

Pj. Gubernur Lampung Gelar Malam Ramah Tamah Bersama Menaker, Tegaskan Komitmen Pembangunan Tenaga Kerja Unggul

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:11 WIB

Pj Gubernur Lampung Apresiasi Bantuan Kemensos RI dalam Penanganan Banjir di Lampung

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:12 WIB

Pj. Gubernur Samsudin dan Gubernur Lampung Terpilih Respon Cepat Tangani Bencana Banjir di Provinsi Lampung

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:23 WIB

Menaker Yassierli Tinjau BLK Bandar Lampung, Menuju Transformasi UPTD Menjadi UPTP Nasional

Senin, 20 Januari 2025 - 22:55 WIB

Pj. Gubernur Lampung Tinjau Potensi Kambing Boer untuk Tingkatkan Produktivitas Peternakan di Lampung

Senin, 20 Januari 2025 - 22:05 WIB

Pj. Gubernur Lampung Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi, Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Musim Penghujan

Senin, 20 Januari 2025 - 21:55 WIB

Lampung Awali 2025 dengan Stabilitas, Inovasi, dan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan

Senin, 20 Januari 2025 - 21:46 WIB

Pj. Gubernur Lampung Tinjau Langsung Wilayah Terdampak Banjir dan Pastikan Penyaluran Bantuan Untuk Masyarakat Korban Banjir

Berita Terbaru

Pesawaran

Pemkab Pesawaran Dampingi Penyusunan Produk Hukum Daerah

Selasa, 21 Jan 2025 - 20:37 WIB