Lampung Gencarkan Upaya Revitalisasi Bahasa Daerah

Luki Pratama

Kamis, 7 Maret 2024 - 22:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembukaan Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah.

Pembukaan Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah.

Bandarlampung (Netizenku.com): Upaya pelestarian dan pengembangan bahasa daerah di Lampung terus digencarkan. Kantor Bahasa Provinsi Lampung menyelenggarakan Rapat Koordinasi Mitra Kerja Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) di Hotel Swiss-bell, pada Rabu (6/3) hingga Jumat (8/3) 2024.

Kegiatan tersebut merupakan langkah awal dalam program RBD tahun 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan minat dan partisipasi generasi muda dalam menggunakan bahasa daerah, menjaga kelangsungan hidup bahasa dan sastra daerah, serta memberikan ruang kreativitas bagi penutur bahasa daerah.

Baca Juga  Jokowi dan Ma'ruf Amin Dipastikan Hadir di Muktamar Ke-34 NU

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung,Desi Ari Pressanti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bahasa daerah merupakan identitas dan kekayaan budaya bangsa yang perlu dilestarikan.

“Revitalisasi bahasa daerah merupakan upaya untuk menghidupkan kembali bahasa daerah yang mulai terpinggirkan,” ujarnya dikutip dari pernyataan pers yang diterima media Lentera SL, Kamis (7/3).

Tahun 2024, lanjut dia, merupakan tahun kedua Kantor Bahasa Provinsi Lampung melaksanakan RBD. Pada tahun 2023, program RBD telah berhasil menjangkau 100 sekolah di Provinsi Lampung.

Baca Juga  Supriyanto Upayakan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Lewat Perda

“Tahun ini, kami targetkan 200 sekolah yang akan terlibat dalam program RBD,” ungkapnya.

Sementara itu, Plh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Tommy Efra Handarta, yang mewakili Gubernur Lampung, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung mendukung penuh upaya revitalisasi bahasa daerah.

“Revitalisasi bahasa daerah adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat harus bersinergi untuk melestarikan bahasa daerah,” ujar Tommy.

Baca Juga  Perekonomian Lumpuh, PMII Bandarlampung Tuntut PLN Tanggung Jawab

Dukungan dari masyarakat juga sangat penting dalam mensukseskan program RBD. Tokoh adat, budayawan, dan orang tua diimbau untuk mendorong anak-anak mereka agar menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari.

“Semua elemen harus saling terlibat dalam merevitalisasi bahasa,” tutupnya.

Untuk diketahui, Rapat Koordinasi Mitra Kerja RBD diikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan Se-Provinsi Lampung, perwakilan Bappeda, perguruan tinggi, dan guru bahasa Lampung SD dan SMP. (Luki)

Berita Terkait

Lampung Siap Sambut Wisatawan Liburan Akhir Tahun, Bobby Bocorkan Strateginya
APBN Regional Lampung TKD Naik, Belanja K/L Menyusut, Ini Rincian Lengkapnya
Ini Dia Potensi Besar Lampung di Akhir Tahun yang Masih Terabaikan
Ingat, 2025 Harga Singkong Minimal Rp900/Kg, Perusahaan Tidak Taat akan Ditindak
BPJS Kesehatan Rangkul Stakeholders Wujudkan Ekosistem JKN Tanpa Kecurangan
Bulog Lampung Sukses Salurkan Bapang Beras 2023-2024, Bagaimana 2025?
Gelisahku, Mungkin Kegelisahan Pj Gubernur Samsudin Juga
UMP Lampung 2025 Naik Rp176.573, Ahmad Syaifullah: Untuk Menjaga Daya Beli Pekerja dan Daya Saing Usaha

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 11:55 WIB

Pengkhianat yang Berkhianat

Rabu, 4 Desember 2024 - 20:10 WIB

Bung Mirza, Diajak Ngopi Sama Petani

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:19 WIB

Menakar Bung Mirza dari Angka 100

Senin, 2 Desember 2024 - 08:32 WIB

Bung Mirza, Dengar Sebelum Teken

Selasa, 5 November 2024 - 09:38 WIB

Prabowo = Arinal?

Minggu, 3 November 2024 - 15:15 WIB

Arinal Menolak Jadi Raja Tega

Jumat, 13 September 2024 - 22:09 WIB

Arinal-Sutono is Back

Senin, 9 September 2024 - 13:35 WIB

Arinal Memang “Bejo”?

Berita Terbaru