Kepala PMHP DKP Lampung Dorong Standardisasi Produk

Luki Pratama

Kamis, 22 Februari 2024 - 20:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Penerapan Mutu Hasil Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (PMHP DKP) Provinsi Lampung, Sri R Damayanti, ketika diwawancarai. Foto: Luki.

Kepala Penerapan Mutu Hasil Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (PMHP DKP) Provinsi Lampung, Sri R Damayanti, ketika diwawancarai. Foto: Luki.

Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Penerapan Mutu Hasil Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (PMHP DKP) Provinsi Lampung, Sri R Damayanti, mengoptimalkan standardisasi produk perikanan UMKM di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai.

Semula Laboratorium PMHP DKP Provinsi Lampung beroperasi untuk melakukan uji produk perikanan yang akan di ekspor.

Namun, terang dia, ketika undang-undang nomor 23 tahun 2015 diberlakukan membuat kewenangan penerbitan health certificate pada produk ekspor di UPTD PMHP dicabut.

Memaksa Laboratorium PMHP DKP Lampung bertransformasi menjadi lembaga sertifikasi produk hasil perikanan (LSPRO HP) untuk produk UMKM perikanan di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai.

“Beberapa Laboratorium mutu di Indonesia mati suri lantaran Undang-undang tersebut diberlakukan. Kita salah satu di Sumatera yang masih beroperasi menjadi lembaga sertifikasi produk hasil perikanan,” kata dia kepada wartawan Lentera SL, Kamis (22/2).

Baca Juga  BPSDMI Dorong Pendidikan Vokasi, SMK SMTI Balam: 86 Persen Lulusan Sudah Kerja

Ia pun bekerjasama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM perikanan di Lampung.

Selain itu Sri juga menggandeng lembaga vertikal seperti BI, maupun perusahaan yang memiliki program yang mengarah ke UMKM untuk dapat meringankan biaya UMKM dalam melakukan Standardisasi.

Saat ini telah tercatat sebanyak 17 UMKM perikanan yang telah melakukan standardisasi di Laboratorium PMHP DKP Lampung. 4 dari UMKM di daerahnya sedangkan 13 UMKM perikanan asal Sumatera Selatan juga melakukan standardisasi di wilayahnya.

Baca Juga  Arinal Klaim KPB Bisa Sejahterakan Petani

“Kita juga melakukan jemput bola untuk memberikan SNI ke produk UMKM perikanan di Lampung,” tuturnya.

Meskipun pada akhirnya ia kerap membawa hasil nihil setelah melakukan langkah jemput bola secara langsung ke UMKM Perikanan. Hal tersebut sebabkan oleh belum siapnya UMKM Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai untuk naik kelas.

Padahal, terang dia, ketika produk UMKM tersebut telah mengantongi SNI. Itu akan secara langsung nama produknya di promosikan lewat website BSN.

Selain itu pula, tingkat kepercayaan konsumen semakin meningkat lantaran dapat dipastikan produk yang mengantongi SNI terjamin aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga  Didemo Pegiat Seni, Disdikbud Komit Taman Budaya Gratis

Diuraikan, 4 dari produk UMKM yang telah mengantongi SNI lewat Laboratorium PMHP mulai merasakan manfaatnya. Acap kali ia mendapatkan informasi bahwa saat ini ke 4 produk UMKM perikanan itu mendapat peningkatan penjualan dan sering diajak terlibat mengikuti program lembaga vertikal maupun horizontal.

“Ini permasalahannya mindset UMKM Kita. Setiap Kita sosialisasikan menurut mereka ribet lantaran produknya sudah laku di pasaran,” urainya.

Meski begitu pihaknya tidak menyerah. Ia optimis lambat laun pelaku UMKM perikanan Lampung bakal terbuka cara berpikirnya.

“Kita tetap melakukan sosialisasi terus menerus. Harapannya UMKM makin tersadar mengenai pentingnya memliki SNI pada produknya,” tutupnya. (Luki) 

Berita Terkait

Lampung Siap Sambut Wisatawan Liburan Akhir Tahun, Bobby Bocorkan Strateginya
APBN Regional Lampung TKD Naik, Belanja K/L Menyusut, Ini Rincian Lengkapnya
Ini Dia Potensi Besar Lampung di Akhir Tahun yang Masih Terabaikan
Ingat, 2025 Harga Singkong Minimal Rp900/Kg, Perusahaan Tidak Taat akan Ditindak
BPJS Kesehatan Rangkul Stakeholders Wujudkan Ekosistem JKN Tanpa Kecurangan
Bulog Lampung Sukses Salurkan Bapang Beras 2023-2024, Bagaimana 2025?
Gelisahku, Mungkin Kegelisahan Pj Gubernur Samsudin Juga
UMP Lampung 2025 Naik Rp176.573, Ahmad Syaifullah: Untuk Menjaga Daya Beli Pekerja dan Daya Saing Usaha

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 19:46 WIB

Pj Gubernur Lampung Samsudin Ucapkan Selamat Hari Raya Natal Untuk Umat Kristiani

Rabu, 25 Desember 2024 - 07:40 WIB

Pj. Gubernur Lampung Pastikan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Lampung Berjalan Aman dan Kondusif

Selasa, 24 Desember 2024 - 23:59 WIB

Pj Gubernur Samsudin: Lomba Anugerah Inovasi Daerah Provinsi Lampung Perwujudan Dalam menumbuhkan Inovasi Berkelanjutan di Provinsi Lampung

Selasa, 24 Desember 2024 - 23:56 WIB

Peringatan Hari Ibu, Pj Gubernur Lampung: Semoga Semangat Juang Ibu Menjadi Inspirasi Bagi Generasi Muda Lampung

Selasa, 24 Desember 2024 - 23:38 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Terima Laporan Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2024 dari BPK RI

Selasa, 24 Desember 2024 - 23:34 WIB

Dipimpin Plh. Mendagri, Pemerintah Provinsi Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah

Selasa, 24 Desember 2024 - 23:30 WIB

Pj. Gubernur Ajak Seluruh Pihak Bangun Lampung Jadi Pusat Investasi

Selasa, 24 Desember 2024 - 22:35 WIB

Pemerintah Provinsi Lampung Gelar Rapat Persiapan Rapat Koordinasi Bidang Pangan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung

Berita Terbaru

Irham Jafar, Anggota DPR RI Tinjau UPPO di Bandar Agung, Kamis (26/12), Foto: Istimewa.

Lampung Timur

Anggota DPR RI Irham Jafar Tinjau UPPO di Bandar Agung

Kamis, 26 Des 2024 - 21:29 WIB