DPO Korupsi Bansos Asal Lampung Terciduk di Bandung

Redaksi

Sabtu, 5 Mei 2018 - 13:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Rajip Putra Nunyai (35) hanya bisa tertunduk malu saat ditangkap petugas kejaksaan Tinggi Lampung setelah menjadi target DPO (Daftar pencarian Orang) yang selama satu tahun bersembunyi dan bekerja di restoran ayam goreng di Jalan Ciguruik, Bandung.

Terdakwa Rajip yang merupakan kakak beradik incaran kejati Lampung dengan tuduhan korupsi dana Bansos di Kabupaten Waykanan dengan nilai kerugian Rp500 juta lebih pada tahun 2014 lalu, ditangkap di Bandung setelah Adiknya Reza Mustika Nunyai (33) diitangkap terlebih dahulu.

Baca Juga  Pelaku Kerusakan Gedung Pelayanan Pemkot, Rupanya Sempat Kuliah di UI

Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Lampung, Raja Sakti Harahap mengatakan, selama satu tahun terdakwa tinggal mengontrak dan berbaur menjadi warga biasa dengan bekerja di salah satu restoran ayam goreng terkenal di Bandung.

“Dia ini di sana tinggal dan sembunyi dengan cara ngontrak, tetapi saat kita amati, pergerakannya itu berpindah-pindah jadi sana sini, habis itu belum lama dia kerja di restoran ayam goreng,” Katanya di Kantor Kejati Lampung, Jumat (3/5).

Baca Juga  MUI: Vaksin MR Haram, tapi Boleh Digunakan Sampai Ada yang Halal

“Pencarian yang bersangkutan sudah kami lakukan sejak putusan pengadilan atau ikrah pada 17 September 2017, dan tidak sampai di sini saja,\” tambahnya.

Terpidana yang sudah divonis tujuh tahun tiga bulan itu mengaku bekerja sebagai karyawan untuk kebutuhan sehari-hari. “Baru tiga bulan kalau kerja di restorannya, tapi kalo di Bandung sudab setahun yang lalu,” ucapnya.

Baca Juga  Cabul di Rumah Pacar, Pelajar Tanggamus Diamankan

Dirinya juga mengaku tinggal di Kontrakan bersama anak istrinya. “Di sana sama anak istri, mereka juga dibawa,\” ujarnya. (Melida)

Berita Terkait

Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia
Pj Gubernur Samsudin Terima Kunjungan AMSI Lampung
Dinilai Lalai, Komisi IV akan Panggil Pengelola RS Graha Husada
Dewan Beri Peringatan Keras Soal Insiden Kebocoran Oksigen RS Graha Husada
Tabung Oksigen Bocor, Puluhan Pengunjung RS Graha Husada Berhamburan Keluar
Truk Bermuatan 10 Ton Gabah Terguling di Pringsewu, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup Arus Lalin
Puting Beliung, Dandim 0421/LS Pimpin Gotong Royong Puluhan Rumah Rusak di Pesawaran
Area Depan Kantor Polisi Jadi Lahan Baku Tembak

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:19 WIB

Menakar Bung Mirza dari Angka 100

Senin, 2 Desember 2024 - 08:32 WIB

Bung Mirza, Dengar Sebelum Teken

Selasa, 5 November 2024 - 09:38 WIB

Prabowo = Arinal?

Minggu, 3 November 2024 - 15:15 WIB

Arinal Menolak Jadi Raja Tega

Jumat, 13 September 2024 - 22:09 WIB

Arinal-Sutono is Back

Senin, 9 September 2024 - 13:35 WIB

Arinal Memang “Bejo”?

Kamis, 22 Agustus 2024 - 11:34 WIB

“Yo Ndak Tahu, Kok Tanya Saya”

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 19:31 WIB

Jangan Ya Dek, Ya!!!

Berita Terbaru

Tanggamus

Pleno KPU Tanggamus Sukses Dihelat, Ini Hasilnya

Rabu, 4 Des 2024 - 23:53 WIB