Bandarlampung (Netizenku.com): Teknologi Masaro atau Manajemen Sampah Zero dinilai menjadi solusi bagi masalah pengelolaan sampah di Kota Bandarlampung oleh akademisi Institut Teknologi Sumatera (ITERA).
Pemerintah Kota Bandarlampung menggandeng kampus ITERA untuk mengelola sampah dengan teknologi Masaro.
Tim ITERA yang dipimpin Rektor Prof Mitra Djamal dalam pemaparannya di hadapan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana dan sejumlah Kepala OPD, Kamis (21/10), mengatakan saat ini pengelolaan sampah memiliki konsep nilai ekonomis.
“Kami melihat pasar-pasar seperti Pasar Pasir Gintung dengan potensi sampah mencapai 11 ton, perlu menerapkan pengolahan sampah dengan sistem Masaro, sehingga bisa lebih bernilai ekonomi,” kata Prof Djamal di Ruang Rapat Wali Kota.
Teknologi Masaro yang dirancang ITERA mengolah sampah organik menjadi pupuk cair.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya