Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota Bandarlampung menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Tahun 2022.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, dalam beberapa kesempatan.
“Bunda yakin kita akan menjadi tuan rumah Apeksi 2022 dengan berkolaborasi bersama seluruh masyarakat,” ujar Eva Dwiana di Bandarlampung, Kamis (7/10).
“Alhamdulillah responnya cukup luar biasa dan pada 13 Oktober 2021, Bunda akan ke Yogyakarta pemaparan dan presentasi kesiapan Kota Bandarlampung menjadi tuan rumah Apeksi tingkat nasional,” ujar dia.
Apeksi dan Garindo Media Tama (GMT) dengan dukungan Pemerintah Kota Yogyakarta menyelenggarakan Indo Smart City Forum dan Expo (ISCFE) 2021 dengan tema: “Membangun Ekosistem Smart City Berkelanjutan Bagi Penanggulangan Pancemi” pada 13-15 Oktober 2021 di The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta.
Dengan rangkaian kegiatan; Rapat Kerja Teknis APEKSI 2021, Forum, Presentasi Produk, dan Expo/pameran.
Kegiatan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Forum Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kota Seluruh Indonesia (FORK4SI), Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), dan Asosasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
Sebelumnya, Kamis (30/9), Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana juga menjadi salah satu Pembicara dalam Dialog Nasional: Pemerintah Kota Sebagai Pilar Penting Toleransi.
Apeksi menggelar dialog nasional bersama The Asia Foundation, Setara Institute dan Katadata Indonesia dengan Pembicara Kunci, Menteri Dalam Negeri Indonesia Tito Karnavian.
Pada kesempatan tersebut, Eva Dwiana menuturkan sikap toleransi masyarakat antar umat beragama di Kota Tapis Berseri.
Pemerintah Kota Bandarlampung kerap melibatkan tokoh masyarakat dan agama dalam pengambilan setiap keputusan.
Menurut Eva Dwiana, pelibatan tokoh-tokoh ini sangat penting dan merupakan wujud dari kolaborasi semua pihak.
“Misal vaksinasi yang sedang santer, kami melakukan dan imbau lewat tokoh agama, lewat FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama). Alhamdulillah masyarakat ikut dan 75% sudah tervaksinasi. Kalau kami lewat pemerintah, door to door mereka enggak mau,” kata dia.
Kepala daerah yang mengikuti dialog nasional tersebut yaitu Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie yang diwakili oleh Heri Apriadi selaku Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan olah Raga Pemerintah Kota Singkawang.
Kemudian Wali Kota Kupang Jefirstson Riwu Kore, dan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy. (Josua)