Bandarlampung (Netizenku.com): Kegiatan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan protokol kesehatan ketat di Kota Bandarlampung secara bertahap mulai dibuka kembali.
Sebelumnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat menggelar simulasi PTM terbatas dengan protokol kesehatan ketat di 51 SD/SMP, baik negeri maupun swasta, sejak Senin (13/9). Simulasi PTM terbatas diikuti siswa Kelas 6 SD dan Kelas IX SMP.
Dalam Surat Perintah Tugas (SPT) Nomor: 800/1269/IV.40/2021 tertanggal 10 September 2021, Plt Kepala Disdikbud Kota Bandarlampung, Sukarma Wijaya, disebutkan 23 SD negeri/swasta dan 28 SMP negeri/swasta melakukan PTM terbatas.
Setelah berjalan selama dua pekan, Senin (27/9), Disdikbud kembali menambah jumlah sekolah yang menggelar PTM terbatas.
Berdasarkan Surat Perintah Tugas Nomor: 800/1299/IV.40/2021 tertanggal 24 September 2021 yang ditandatangani Plt. Kepala Disdikbud Kota Bandarlampung, Sukarma Wijaya, sebanyak 45 SD negeri/swasta dan 42 SMP negeri/swasta memulai tahap uji coba pertama PTM terbatas.
Beberapa waktu lalu, Sukarma Wijaya, menegaskan PTM terbatas dengan protokol kesehatan ketat masih berupa simulasi untuk menyosialisasikan adaptasi kebiasaan baru pada siswa.
“Kita belum masuk pada kurikulum yang sesungguhnya tapi sosialisasi kepada anak-anak untuk membiasakan diri, di era new normal ini pembelajaran dibatasi oleh protokol kesehatan,” kata dia. (Josua)