Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Bandarlampung, dr Edwin Rusli, membenarkan dirinya dicopot sebagai Kadiskes.
“Biasalah dalam jabatan itu, ada yang dicopot, ada yang naik. <span;>Santai ajalah, biasa aja<span;>,” kata dia sembari tertawa ketika dihubungi Netizenku pada Jumat (17/9) siang.
Namun dia membantah jika pencopotan dirinya sebagai Kadiskes karena terbuka berkomunikasi terkait penanganan Covid-19 dengan media seperti yang ramai diberitakan.
“Enggaklah, itu memang intens tapi kalau itu dijadikan alasan enggak lah. Mungkin karena data vaksinasi salah saya berikan,” ujar dia.
Edwin Rusli mengatakan untuk sementara posisi Kadiskes Bandarlampung dijabat oleh Sekretaris Dinas Kesehatan, Desti Mega Putri.
“Insyaallah bisa melanjutkan, kalau program di dinas kesehatan sudah selesai, tidak ada yang menjadi PR bagi kepala dinas yang akan menggantikan saya nanti,” kata dia.
Dia berharap kepada Kadiskes yang baru bisa segera menangani pandemi Covid-19 agar Provinsi Lampung dan Kota Bandarlampung bebas dari penyebaran virus corona. Terlebih dengan melandainya kasus aktif Covid-19 saat ini.
“Covid-19 ini bisa melandai seperti sekarang karena kita juga semua, bukan hanya dinas kesehatan dan program vaksinasi tetap berjalan,” ujar dia.
Edwin Rusli mengaku belum punya rencana ke depan usai dicopot sebagai Kadiskes. Dia mengaku berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kesempatan mengabdi untuk menangani Covid-19 sesuai bidang profesinya.
“Rencana ke depan saya belum tahu, Allah yang tahu, tapi yang pasti saya jangan dikasih menganggur lah sampai saya pensiun. Siapa tahu ada yang membutuhkan saya di masa pandemi Covid-19 ini,” tutup dia. (Josua)