Bandarlampung (Netizenku.com): Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Lampung dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (2/9).
Turut mendampingi Sekretaris Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Tjahjanto Hadi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Kunjungan kerja Presiden RI dalam rangka meresmikan Bendungan Way Sekampung, Kabupaten Pringsewu, serta meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar dan masyarakat umum.
Presiden meninjau vaksinasi Covid-19 masyarakat umum di Natar dan Poltekkes Tanjungkarang, Kabupaten Lampung Selatan.
Sementara vaksinasi bagi pelajar berlangsung di SMAN 2 Gotong Royong Kota Bandarlampung dan SMPN 1 Gedongtaan Kabupaten Pesawaran.
Presiden tiba pukul 09.50 Wib di SMAN 2 Bandarlampung meninjau vaksinasi bagi 400 pelajar SMA/SMK. Sekitar pukul 10.17 Wib, Presiden meninggalkan lokasi vaksinasi menuju Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung.
Salah satu siswa Kelas XII SMAN 2 Bandarlampung, Dafa, warga Telukbetung Utara usai divaksinasi menuturkan pesan-pesan yang disampaikan Presiden RI.
“Pak Jokowi membahas vaksinasi di beberapa daerah Lampung, untuk segera ditingkatkan. Pak Jokowi juga berpesan untuk mengikuti anjuran vaksinasi bagi masyarakat Indonesia,” kata dia.
Menurut Dafa, program vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah bagi masyarakat sangat bagus sebagai ikhtiar memutus rantai penularan Covid-19, khususnya bagi pelajar sebelum memulai pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
“Orang tua sih setuju belajar tatap muka kalau sudah aman,” ujar dia.
Vaksinasi Covid-19 bagi 400 pelajar di SMAN 2 Bandarlampung merupakan suntik dosis pertama. Dafa mengaku tidak khawatir saat kali pertama disuntik vaksin Covid-19.
“Cuma terasa sakit sedikit aja pas disuntik setelah itu biasa aja. Khawatir sih enggak soalnya yakin aman,” tutup dia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr Reihana, usai mendampingi Presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi di Aula SMAN 2 Bandarlampung menyampaikan Presiden menilai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sudah bagus.
“Keterbatasan vaksin beliau mengakui, tapi akan disupport dengan tambahan (vaksin). Vaksinasi pelajar tidak harus di sekolah, mungkin kita akan kumpulkan di satu tempat, bisa ke Puskesmas,” singkat dia.
Salah satu alumni SMAN2 Bandarlampung tahun 1989, Andi Arief, mengatakan bahwa para alumni sangat bangga almamaternya dikunjungi oleh orang nomor 1 di Indonesia.
Andi Arief berharap kedatangan Presiden RI menjadi penyemangat para siswa dan para tenaga pendidik untuk terus berprestasi.
“Alhamdulilah kita bersyukur. Kita para alumni ikut senang Pak Presiden mengunjungi SMA Negeri 2 Bandarlampung. Semoga terus berprestasi membanggakan Lampung,” kata dia. (Josua)