Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengumumkan pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Bandarlampung bersama 14 kabupaten/kota lainnya se-Indonesia, Jumat (9/7) sore.
Rapat Koordinasi Implementasi PPKM Darurat berlangsung virtual bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, BNPB, diikuti kepala daerah dan Forkopimda.
Baca Juga; PPKM Darurat, Eva Dwiana: harus, harus, harus kita memakai protokol kesehatan
Plh Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Suhajar Diantoro, menginstruksikan kepada kepala daerah; gubernur dan bupati, wali kota serta Forkopimda kompak menanggulangi penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
“Satu visi Forkopimda antar tingkat satu sekaligus juga merapatkan dengan kepala daerah tingkat dua, bupati, wali kota yang terkena PPKM Darurat bersama Forkopimda tingkat dua sehingga terdapat satu kesamaan visi untuk menerjemahkan Instruksi Mendagri. Segera kita keluarkan sesuai dengan situasi lapangan masing-masing,” kata Suhajar Diantoro.
Dia juga meminta agar kepala daerah hadir di lapangan sesuai arahan Presiden Joko Widodo saat melakukan inspeksi mendadak atau penegakan hukum.
“Kita harapkan juga kepala daerah bersama Forkopimda bisa muncul dan oleh rekan-rekan media cover mereka sehingga terlihat gerakan yang masif oleh para pimpinan daerah. Itu akan memberikan efek getar yang luar biasa nanti pengaruhnya kepada masyarakat,” ujar dia.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana usai mengikuti rapat koordinasi virtual mengaku siap untuk berkoordinasi dengan Gubernur Lampung ketika PPKM Darurat resmi diberlakukan pada Senin (12/7).
“Harus dong, kita adalah anak dari gubernur, apapun instruksi dari gubernur kita harus sejalan. Kita sudah siap untuk melaksanakan hari Senin,” kata Eva Dwiana. (Josua)