Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Adiansyah mengatakan pihaknya bersama Perusahaan Daerah (PD) Pasar sedang melakukan pendataan pedagang yang akan mengikuti imunisasi Covid-19.
\”Sejauh ini, data yang telah diterima Dinas Perdagangan sebanyak 615 pedagang. Itu belum data yang dilakukan oleh PD Pasar,\” kata Adiansyah di Pemkot Bandarlampung, Senin (22/3).
Berdasarkan pendataan terakhir, Kota Bandarlampung memiliki sekira 4.700 pedagang pasar yang memiliki e-KTP kota setempat. Jumlah tersebut tersebar di sejumlah pasar-pasar tradisional di Kota Tapis Berseri.
\”Namun, untuk penerima vaksin bisa jadi di bawah itu, karena mungkin ada yang sudah masuk kategori lansia, penyintas dan memiliki penyakit penyerta,\” ujar Adiansyah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli menyebut pelaksanaan vaksinasi tahap dua masih menyasar pelayan publik dan masyarakat lanjut usia (lansia).
\”Vaksinasi tahap dua, kemarin Pemkot dapat tambahan sebanyak 9.800 vial dosis vaksin. Namun, objek sasarannya masih serupa seperti kemarin, belum menyasar pedagang,\” kata Edwin.
Sembari menunggu tahapan khusus untuk pedagang pasar, Edwin menyebut pihaknya masih menunggu pendataan pedagang yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung.
\”Karena kita tahu, pasti ada pedagang pasar yang tidak e-KTP Bandarlampung. Sementara vaksinasi ini ditujukan untuk masyarakat setempat dahulu,\” ujar Edwin.
Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan Vaksin Covid-19 dan kriteria sasaran penerima vaksin.
Vaksinasi Covid-19 Tahap 1 menyasar tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga
penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 bagi warga lanjut usia (lansia), TNI/Polri, dan petugas pelayanan publik lainnya, dan guru/tenaga pendidik dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA, atau setingkat/sederajat, dan perguruan tinggi.
Vaksinasi Covid-19 Tahap 3, sasaran vaksinasi adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
Vaksinasi Covid-19 Tahap 4 sasaran penerima adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
Untuk tahap 1 dan tahap 2 dilaksanakan pada Januari hingga April 2021, sedangkan tahap 3 dan tahap 4 dilaksanakan pada April 2021 hingga Maret 2022. (Josua)