Bandarlampung (Netizenku.com): Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizky, mengatakan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Lampung (RSP Unila) akan menjadi tempat isolasi khusus warga Bandarlampung yang terpapar virus korona.
Sejauh ini, Wali kota Bandarlampung Herman HN selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 telah meminta RSP Unila, Gedung Semergou, Asrama Haji, dan Wisma Atlet sebagai tempat isolasi tambahan.
\”Kita apresiasi juga dengan Pak Wali selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 yang langsung bereaksi dengan banyaknya penambahan kasus,\” kata Nurizky di ruang kerjanya, Jumat (13/11).
\”Perintah Pak Wali, nanti akan ada dokter jaga 24 jam yang digilir dari rumah sakit negeri dan swasta yang ada di wilayah Bandarlampung. Sementara untuk tenaga kesehatan lainnya diambil dari Puskesmas yang ada,\” lanjut dia.
Pemerintah kota akan melakukan rapat koordinasi atau pembahasan lanjutan untuk melengkapi peralatan ruangan isolasi serta kapasitas ruang tambahan.
Ahmad Nurizky yang juga Kepala Diskominfo Bandarlampung berharap penambahan ruang isolasi pasien Covid-19 tidak mengurangi kesadaran masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
\”Kita harapkan ruang isolasi itu tidak jadi digunakan artinya kita lebih banyak sehatnya, isolasi mandiri di rumah masih bisa dilaksanakan. Alhamdulillah hampir semua yang sembuh ini menjalani isolasi mandiri di rumah,\” pungkas dia. (Josua)