30 Persen RTH tak Kunjung Terpenuhi

Redaksi

Selasa, 10 Maret 2020 - 18:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalpataru, Kemiling, Bandarlampung.

Foto: Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalpataru, Kemiling, Bandarlampung.

Bandarlampung (Netizenku.com): Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Bandarlampung tak kunjung terpenuhi. Alih fungsi hutan kota semakin mempersempit kecukupan batas minimal—30 persen dari luas kota—RTH di kota setempat.

Salah satunya di Wayhalim, tepatnya di depan SMA Negeri 5 Bandarlampung dan SMP Negeri 29 Bandarlampung kembali menjadi sorotan berbagai pihak.

Informasi yang dihimpun, daerah tersebut bakal dibangun sebuah ruko. Saat ini daerah tersebut telah berdiri pagar tembok beton yang menggelilingi hutan kota. Sementara wilayah lainnya telah menjadi pasar swalayan besar.

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung, Irfan Tri Musri, mengatakan bahwa hal tersebut berawal dari diterbitkannya surat hak atas tanah atau Hak Guna Bangunan (HGB) yang diterbitkan pada 1 Februari 2010 silam dengan Nomor HGB 44/HGB/BPN.18/2010 kepada PT Hasil Karya Kita Bersama (HKKB).

Baca Juga  Seribu Sivitas Akademika Unila Divaksinasi Booster

Melalui surat ini, pemerintah memberikan hak kepada HKKB untuk mengubah Taman Hutan Kota (THK) Way Halim, dari fungsi awalnya sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi perkantoran dan ruko. Hingga kini Walhi menyesalkan atas kebijakan tersebut.

\”Seharusnya Pemerintah Kota Bandarlampung mulai melakukan pembenahan atau mencukupi atas defisitnya RTH di kota setempat,\” ujar Irfan.

Walhi menilai, dengan terbitnya SK HGB dan surat perizinan alih fungsi Taman Hutan Kota Way Halim, pemerintah telah melakukan kelalaian dan pelanggaran terhadap aturan tentang ketersediaan lahan terbuka hijau.

Baca Juga  KASN Nilai Sistem Merit Buruk, Begini Kata BKD Bandarlampung

Irfan menjelaskan, sejatinya lahan eks PT Way Halim Permai itu waktu silam sudah dijadikan lahan hutan kota di dalam perda. Namun di dalam perubahan Perda 10 tahun 2011 sudah tidak mengakomodir lagi tanah hutan kota di eks PT Wayhalim. Kebijakan pemerintah kota ini juga menyalahi UU Nomor 26 Tahun 2007 yang mengharuskan setiap kota memiliki RTH sebesar minimal 30 persen lahan kota.

\”Padahal RTH juga bisa berfungsi untuk mengurangi polutan, sebagai tempat rekreasi dan olahraga, area mitigasi dan evakuasi bencana,\” jelas Irfan.

Baca Juga  Wali Kota Bandar Lampung Larang Siswa SD-SMP Bawa Ponsel, Ini Sebabnya

Sementara, berdasarkan data dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Bandarlampung di tahun 2019 jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) masih berkisar 11,08 persen dari 30 persen. Angka tersebut tidak mengalami perubahan pada tujuh tahun terkahir.

Luas RTH yang tersedia di Kota Bandarlampung hanya 2.185,59 hektar dari 19.722 hektar wilayah Kota Bandarlampung. Dari jumlah luasan RTH tersebut, 289,70 ha merupakan RTH privat dan 1.895,89 hektar merupakan RTH publik, termasuk Taman Hutan Kota (THK) Way Halim yang akan dieksploitasi secara komersil. (Adi)

Berita Terkait

DPRD Lampung Setujui Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Periode 2025-2030
Pemprov Lampung Gelar Lomba Desain Logo dan Tema HUT Ke-61 Provinsi Lampung
Dengar Keluhan Petani Singkong, Pj. Gubernur Samsudin Terbitkan Surat Edaran Bela Kesejahteraan Petani
Provinsi Lampung Siap Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis untuk Generasi Emas 2045
Pemprov Lampung Ikuti Rakor Virtual Pengendalian Inflasi Daerah, Capaian Inflasi 2024 Terbaik Sepanjang Sejarah
Staf Ahli Gubernur Pimpin Apel Mingguan, Sampaikan Arahan Pj. Gubernur Lampung Terkait P3K dan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem
Perayaan Natal Oikoumene Provinsi Lampung 2024, Momentum Pererat Persatuan dalam Keberagaman
Pj. Gubernur Lampung Buka Turnamen Anniversary Yay Tennis, Dorong Pengembangan Olahraga Tenis di Provinsi Lampung

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:43 WIB

DPRD Lampung Setujui Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Periode 2025-2030

Senin, 13 Januari 2025 - 22:13 WIB

Pemprov Lampung Gelar Lomba Desain Logo dan Tema HUT Ke-61 Provinsi Lampung

Senin, 13 Januari 2025 - 22:05 WIB

Dengar Keluhan Petani Singkong, Pj. Gubernur Samsudin Terbitkan Surat Edaran Bela Kesejahteraan Petani

Senin, 13 Januari 2025 - 15:13 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Virtual Pengendalian Inflasi Daerah, Capaian Inflasi 2024 Terbaik Sepanjang Sejarah

Senin, 13 Januari 2025 - 10:22 WIB

Staf Ahli Gubernur Pimpin Apel Mingguan, Sampaikan Arahan Pj. Gubernur Lampung Terkait P3K dan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem

Sabtu, 11 Januari 2025 - 11:12 WIB

Perayaan Natal Oikoumene Provinsi Lampung 2024, Momentum Pererat Persatuan dalam Keberagaman

Sabtu, 11 Januari 2025 - 11:05 WIB

Pj. Gubernur Lampung Buka Turnamen Anniversary Yay Tennis, Dorong Pengembangan Olahraga Tenis di Provinsi Lampung

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:26 WIB

KPU Provinsi Lampung Serahkan Surat Keputusan Mirzani-Jihan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur 2025-2030

Berita Terbaru

Sebanyak 25 Pesilat Perguruan Tapak Suci Balikbukit Lampung Barat, mengikuti UKT yang di gelar Pimda 272 Tapak Suci Muhammadiyah Lampumg Barat. (Iwan/Nk)

Lampung Barat

Pimda 272 Tapak Suci Putra Muhammadiyah Lambar Gelar UKT

Senin, 13 Jan 2025 - 18:17 WIB